Kebangkitan City Akan Berhadapan Misi Balas Dendam LC!
Mau tidak mau City harus bangkit. Tertinggal 4 poin dari Liverpool yang bertengger di puncak klasemen Liga Primer Inggris, bukan suatu selisih yang sedikit. City bukan hanya harus berjuang sendiri untuk dapat memenangkan laga yang dijalani, namun juga harus mendapat bantaun dari klub klub lain untuk dapat menghambat laju impresif Liverpool.Â
Di satu sisi perjuangan City untuk bangkit dari keterpurukan setelah mengalami kekalahan dari Chelsea di Stamford Bridge serta tumbangnya City dari Crystal Palace, dapat menjadi amunisi bagi setiap klub yang akan menghadapi City. Sementara di  sisi lain berharap ada klub yang mampu menghalangi laju impresif Liverpool sungguh bukan suatu hal yang mudah.Â
Pep Guradiola jelas sadar akan rumitnya situasi yang dihadapi City saat ini, seperti halnya situasi yang dihadapi Mou pada menjadi manajer MU dan masih ketinggalan dari City di paruh musim. City pada musim lalu juga menjadi Juara Paruh Musim seperti halnya Liverpool pada musim ini. City berhasil mempertahankan laju impresifnya pada musim lalu, walau pun sempat mengalami kekalahan dari Liverpool di Anfield, kandang Liverpool. City menuai hasil positif dari konsistensi skuad City dalam setiap laga, sehingga City mampu menjadi Juara Liga Primer Inggris pada musim lalu.Â
Hal yang berbeda dihadapi City pada menjelang akhir Paruh Waktu pada musim ini. City bukan saja akan menghadapi klub klub  yang saat ini dapat merasa lebih pede untuk dapat memenangkan laga melawan City. Namun City juga harus menghadapi LC, yang pada ajang Qarabao Cup berhasil menahan imbang City di babak perempat final, sehingga harus dilakukan adu pinalti untuk memenangkan laga.Â
City memang berhasil mengalahkan LC di ajang Qarabao Cup lewat adu pinalti, sehingga membuat City lolos ke semifinal Qarabao Cup. Namun LC justru mampu bangkit, setelah mengalami kekalahan dari City di ajang Qarabao Cup, ketika LC bertandang ke Stamford Bridge, kandang Chelsea. Memang LC hanya menang tipis 0-1 atas Chelsea, namun hal itu sudah cukup bagi LC untuk menghadapi City di King Power Stadion, kandang LC dalam misi balas dendam kepada City.
The Lord of the Ring Team City bukan saja harus bangkit, tapi harus berusaha keras bersinar kembali. Â Tanpa semangat besar dan motivasi tinggi dari skuad City Sterling, Gundogen, Sane, Aquero, de Bruyne, Gabriel Jesus, Fabinho, Laporte, Walker untuk kembali tampil pada performa tingginya, mustahil City akan mampu bersaing keras dengan Liverpool.Â
Topan Halilintar Spurs sudah bersiap menggulung lawan-lawannya dan menguntit City tanpa basa basi. Kane dan Delle Alli serta Son dan kawan kawan, semakin bersemangat membawa Spurs tampil impresif setelah Timnas Inggris mampu mengkandaskan Timnas Spanyol serta Kroasia dan melaju ke semifinal Liga Internasional UEFA.Â
Pep Guardiola semakin merasakan rumitnya permasalahan yang timbul pada skuad City. Karena laga tandang City ke kandang LC ini, merupakan laga yang sangat dekat dengan  liburan Natal. Bukan saja masa istirahat pemain yang kurang cukup bersama keluarga, yang dapat berpengaruh terhadap upaya kebangkitan City. Namun City bukan saja harus melawan rasa lelah, rasa kecewa untuk dapat bangkit, City juga harus menghadapi misi balas dendam LC.  Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H