Performa City di waktu menjalani laga tandang di King Power Stadium kandang LC pada perempat final Qarabao Cup sudah mengkhawatirkan, meskipun City akhirnya lolos ke semi final namun itu harus diraih lewat adu pinalti. Keunggulan City 1 gol dapat diimbangi LC dengan 1 gol juga, hingga kedudukan City dan LC berakhir seri. Namun yang perlu diwaspadai adalah performa City yang menurun.Â
Banyak operan skuad City yang tidak akurat penampilan Tiki Taka seakan berganti dengan Tiki Tiki, operan operan kecil Tiki lempar Taka tendang jadi lebih mirip Tiki lempar Tiki lepas apalagi itu terjadi di daerah pertahanan lawan. Hal tersebut membuat laga City lawan LC mendorong LC untuk bermain lebih  pede menghadapi City.Â
Penampilan buruk City berlanjut pasa laga City saat menjamu Cristal Palace. City yang dihadapkan pada persaingan sengit dengan Liverpool dalam usaha mempertahankan posisi Juara Liga Primer Inggris, diyakini akan mampu mengatasi Cristal Palace. Hal tersebut diperlukan City untuk dapat tetap menguntit Liverpool di puncak klasemen Liga Primer Inggris dengan selisih yang hanya 1 poin.Â
Namun yang terjadi justru sebaliknya, City tumbang di kandang sendiri saat menjamu Cristal Palace. Kondisi yang mirip terjadi pada laga City lawan LC di Qarabao Cup City unggul terlebih dulu dengan gol Gundogan, Namun City justru tertinggal 1-2 pada babak pertama. Jeffrey Schlupp membuat gol untuk Cristal Palace untuk menyamakan skor di menit ke-33, bahkan Andros Townsend menambah gol untuk Cristal Palace dua menit kemudian.
Pada babak ke dua Milivojevic berhasil melakukan tendangan penalti, sehingga memperlebar keunggulan Palace. Tertinggal 1-3 City berusaha keras mengejar gol dan baru dapat menambah gol di menit ke-85 lewat kaki Kevin de Bruyne, situasi yang mirip saat City berusaha mengejar ketertinggalan pasa laga tandang City ke Anfield kandang Liverpool musim lalu pada laga Liga Primer Inggris City mencoba ketertinggalan dari Liverpool tetapi akhirnya City kalah dari Liverpool.Â
Namun kali City kalah dari Cristal Palace, City juga pernah kalah dari Chelsea di laga tandang dengan kekalahan City dari Cristal Palace dan Chelsea jarak poin City dengan Liverpool menjadi semakin lebar. Persaingan akan semakin sengit, jika Spurs dapat semakin mendekati City dan Liverpool semakin menjauh. Situasi pelik akan melanda City, jika City tidak dapat segera mengantisipasi situasi dan kondisi City yang menurun. Semua klub akan merasa lebih pede untuk dapat mengalahkan City dengan demikian City akan semakin mendapat hambatan fan ancaman kuat untuk dapat tetap bersaing ketat dengan Liverpool dalam perebutan Juara Liga Primer Inggris.Â
Tumbang di kandang apalagi oleh Cristal Palace, tanpa disadari City telah membuat geger Liga Primer Inggris. Persaingan menuju Juara Liga Primer Inggris menjadi semakin terbuka.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H