Mohon tunggu...
MJK Riau
MJK Riau Mohon Tunggu... Administrasi - Pangsiunan

Lahir di Jogja, Merantau di Riau

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Awan Hitam Musim Ketiga Mou Terkuak, Klub klub Besar Harus Jaga Jarak!

18 Desember 2018   22:38 Diperbarui: 18 Desember 2018   23:18 721
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: https://m.detik.com/sepakbola/liga-inggris/d-4349639/menebak-jalan-mourinho-berikutnya-psg-madrid-atau-timnas-portugal

Awan Hitam Musim Ketiga Mou Terkuak, Klub klub Besar Harus Jaga Jarak

Walaupun serangan terhadap Mou gencar dilakukan, namun berita pemecatan Mou tetap mengejutkan. Memang tanda tanda MU akan mengambil keputusan tegas terhadap Mou, ketika Mou marah Ed Woodward tidak muncul di laga tandang MU lawan Valencia di laga terakhir fase group Liga Champions. Kekalahan MU dari Liverpool bahkan mungkin hasil drawing babak 16 besar Liga Champions, ketika MU harus berhadapan dengan PSG di fase KO Liga Champions, barangkali dianggap merupakan waktu yang tepat untuk memecat Mou dari MU. Tidak ada pilihan lain lagi, suara gencar menyerang Mou semakin kencang, namun selalu dianggap sepi manajemen MU. Begitu akhirnya MU memecat Mou, tak urung banyak juga yang terkejut. 

Dari awal musim Mou sudah membuat ulah, namun MU selalu bimbang dan ragu. MU mulai mengantisipasi ada awan hitam musim ke tiga Mou, namun MU terikat dengan konsekuensi pemutusan kontrak dengan Mou. Maju mundurnya hubungan Ed Woodward dengan Mou, sempat memunculkan Zidane sebagai suksesor Mou. 

Awan hitam musim ke tiga Mou sudah terjadi di Madrid dah di Chelsea. Namun Mou mempunyai masa emas musim ke dua. Namun berbeda dengan saat Mou di Madrid yang membuat Mou menjadi The Only One setelah Mou mampu meraih 4 juara Liga di 4 negara yang berbeda. Mou juga bersinar terang di musim ke dua di Chelsea. Mou berhasil membawa Chelsea meraih Juara Liga Primer Inggris pada periode ke dua Mou di Chelsea. MU pada musim lalu juga penuh harapan besar atas sukses musim ke dua Mou di MU. Namun prestasi MU di musim ke dua Mou ternyata jauh dari ekspetasi MU. 

Jadi begitu Mou masuk musim ke tiga masih juga ingin belanja besar untuk mendatangkan pemain, MU mulai amnuo jarak dengan Mou. Awan hitam musim ketiga Mou sudah mulai membayang di MU. Namun Mou selalu menikmati awan hitam musim.ketiganya, karena Mou memang pragmatis luar dalam. Mou bukan hanya pragmatis dalam menangani klub sepak bola, Mou juga pragmatis dalam kontrak. 

Dua kali awan hitam musim ketiga Mou muncul di Madrid dan Chelsea, karena tersembunyi dari sinar terang musim ke dua Mou. Namun dengan munculnya awan hitam musim ketiga Mou di MU, ada  baiknya klub klub besar harus jaga jarak. Kalau masih ada klub klub besar terpesona dengan sinar terang musim ke dua Mou, maka pengalaman buruk MU dapat dijadikan cermin. 

Madrid, PSG, Bayern kalau masih tergoda dengan Mou, merupakan suatu kejutan besar. Lalu ke mana Mou mau berlabuh. Mou selalu menikmati kesenangan, sedang dipecat saja Mou dapat rejeki nomplok. Kita tunggu dan lihat bagaimana Mou setelah dipecat MU. Namun ada baiknya kalau klub klub besar jaga jarak. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun