Arsenal dan Chelsea Berpeluang Jumpa Napoli di Liga Eropa

Arsenal dan Chelsea Berpeluang Jumpa Napoli di Liga Eropa

Arsenal semakin garang saja. Emery boleh berbangga dengan skuadnya. Walau pun langkahnya sempat terseok di laga laga awal Liga Primer Inggris, namun kini Arsenal sudah sering membombardir lawan-lawannya dengan dentuman meriam London. Emery yang sebelumnya tidak begitu mendapat respon positif Mou di Liga Primer Inggris, membuat semua mata seakan tertuju kepada klub dengan julukan Gudang Peluru atau Meriam London itu.

Keberhasilan Arsenal menjadi Segitiga Bermuda lapis dua Liga Primer Inggris, akan menjadi hadangan serius bagi klub yang lain, jika ingin masuk sebagai anggota the big four Liga Primer Inggris. Bersama Chelsea dan Spurs, Arsenal akan siap menghabisi klub klub lain untuk tetap dapat bersaing dengan sesama Segitiga bermuda lapis dua Liga Primer Inggris. 

Spurs bahkan mungkin saja akan berusaha keras untuk ikut bersaing di tingkat yang lebih tinggi, persaingan yang semakin sengit untuk meraih Juara Liga Primer Inggris, yang saat ini, masih didominasi Liverpool dan City.

Keberhasilan Spurs setelah lolos dari fase group Liga Champions akan membuat Spurs semakin pede untuk dapat meraih hasil positif pada laga-laga selanjutnya. Begitu juga halnya dengan Chelsea, kemenangan Chelsea atas City telah membuat Chelsea pede lagi. Walau pun Chelsea masih harus berkutat dengan Segitiga Bermuda lapis dua lainnya. Arsenal yang pengin menang terus.

Arsenal telah menutup laga terakhir fase group Liga Eropa lawan Qarabag dengan kemenangan. Chelsea walau pun harus dipaksa main draw oleh Vidi, namun sudah memastikan diri lolos dari fase group. Arsenal dengan Emery yang sebelumnya menjadi manajer PSG seakan haus akan kemenangan. Chelsea dengan manajer Sarri yang sebelumnya menjadi manajer Napoli, sudah mulai pede lagi.

Baik Arsenal dan Chelsea akan berpeluang besar bertemu dengan Napoli di babak KO Liga Eropa. Napoli yang baru saja kalah dengan bangga dari Liverpool pada laga terakhir fase group Liga Champions, akan memasuki Liga Eropa dengan masih menyisakan rasa syok berat. Namun jika Napoli dapat mengatai hal itu, selama dua bulan ke depan, Napoli dapat menjadi pesaing kuat dari Arsenal maupun Chelsea di pentas Liga Eropa.

Emery pernah jumpa Don Carlo, saat Emery menjadi manajer PSG dan Don Carlo menjadi manajer Bayern. Don Carlo bahkan kemudian dipecat karena kalah dengan PSG di fase group Liga Champions musim lalu. Pengalaman tersebut tentu akan menjadi catatan khusus baik bagi Emery mau pun Don Carlo, jika Arsenal jumpa dengan Napoli.

Sebaliknya Chelsea dan Napoli juga akan mengalami persaingan yang sengit jika berjumpa di Liga Eropa. Sarri manajer Chelsea merupakan manajer Napoli pada musim lalu. Sarri bahkan membawa gaya bermainnya di Napoli ke Chelsea, sehingga sampai laga ke-13 Liga Primer Inggris, Sarri meukau publik sepakbola Inggris dengan Magic Sarri ball Chelsea. 

Napoli merasa bahwa sejak Don Carlo menjadi manajer, Napoli menjadi lebih garang. Kemenangan Napoli pada saat laga kandang atas Liverpool, membuktikan hal itu. Bahkan kekalahan Napoli dari Liverpool di laga tandang masih menyisakan kegarangan Napoli saat ini. 

Arsenal dan Chelsea akan bertarung dengan sengit baik di Segitiga Bermuda lapis dua Liga Primer Inggris untuk berebut posisi  the big four dan meraih asa Juara di Liga Eropa. Juara Liga Eropa juga menjanjikan tiket langsung ke Liga Champions.