Mohon tunggu...
MJK Riau
MJK Riau Mohon Tunggu... Administrasi - Pangsiunan

Lahir di Jogja, Merantau di Riau

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Don Carlo Mulai Remehkan Liverpool

1 Desember 2018   11:48 Diperbarui: 1 Desember 2018   11:59 781
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Nasib tragis harus dijalani Liverpool, kalah pada setiap laga tandang di Liga Champions. Tiga kali kalah di laga tandang merupakan persoalan serius bagi Liverpool. Masih beruntung pada matchday6 Liga Champions, atau laga terakhir babak fase group Liga Champions, Liverpool bakal menjalani laga kandang.

Klub klub di group C Liga Champions lebih sering menang, pada saat menjalani laga kandang. Boleh dikatakan klub klub group C Liga Champions adalah para 'Jago Kandang'. Paling tidak sampai saat ini baik Napoli, PSG, Red Star belum pernah kalah pada saat menjalani laga kandang. 

Hal tersebut dapat menjadi keuntungan bagi Liverpool.  Pada laga terakhir, laga penentuan lolos atau tidak dari fase group, Liverpool akan menjalani laga kandang menjamu Napoli. Memang Napoli pernah mengalahkan Liverpool di Sao Paolo, kandang Napoli. Namun jika Liverpool main di kandang tentu aneh kalau Liverpool kalah lagi melawan Napoli.

Lalu mengapa Don Carlo memandang remeh Liverpool ?

Pertama Liverpool pernah kalah di laga kandang dengan Chelsea. Kesalahan yang menyakitkan tentu saja bagi Liverpool, walaupun pada laga Qarabao Cup, bukan Liga Primer Inggris, apalagi Liga Champions. Namun setelah itu Liverpool belum dapat bangkit, dan hanya dapat bermain seri dengan Chelsea di Liga Primer Inggris, bahkan harus kalah pada saat bertandang ke Napoli pada Liga Champions.

Kedua kekalahan Liverpool dari PSG tentu lebih membuat parah skuad Liverpool dari pada pada saat kalah dari Chelsea atau pun Napoli. Gegen Pressing Klopp seperti sudah kehilangan momentum menghadapi aksi aksi brillian Neymar, Mbappe dan Cavani, saat menjalani laga tandang lawan PSG. Don Carlo berharap skuad Liverpool masih kepayahan pada saat menjamu Napoli nanti.

Ketiga, pada laga terakhir Liverpool harus menang dengan selisih gol yang bagus dari Napoli. Menang 1-0 cukup menghantaeoaj Liverpool lolos dari fase group Liga Champions. Namun jika menang 2-1 maka Napoli yang lolos, karena mempunyai selisih gol yang lebih baik dan menang gol tandang. Apalagi jika Napoli mampu menahan seri Liverpool, maka dapat dipastikan Liverpool gagal lolos dari babak fase group. 

Semua klub di group C sudah menjalani laga seri di kandang, kecuali Liverpool. Baik Napoli, PSG, mau pun Red Star sudah pernah bermain seri pada laga kandang. Don Carlo tidak ingin bermain sebagai Rubah yang cerdik lagi, tapi langsung membuat skuad Liverpool panas dingin. Parang psywar sudah ditabuh Don Carlo untuk membuat Liverpool gagal lolos dari fase group Liga Champions, walau laga masih akan berlangsung 2 minggu lagi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun