Spurs Kalahkan Chelsea Dengan Gaya
Sebagai tuan rumah Spurs tidak mensia-siakan kesempatan emas untuk bangkit di Liga Primer Inggris. Tidak tanggung-tanggung klub yang dikalahkan Spurs di Wembley Stadion adalah Chelsea. Chelsea akhirnya harus mengakhiri status sebagai salah satu klub yang tak terkalah di Liga Primer Inggris. Bukan itu saja, Spurs mengalahkan Chelsea gaya.
Spurs berlaga dengan semangat besar dan motivasi tinggi untuk mengalahkan Chelsea. Setelah jeda internasional selama 2 minggu, Spurs akan menghadapi laga-lag berat. Salah satu laga berat Spurs adalah menjamu Chelsea di laga ke-13 Liga Primer Inggris.Â
Spurs bermain dengan semangat kepulangan Harry Kane dan Dele Alli dari keberhasilan mereka meloloskan Timnas Inggris ke semifinal Liga Internasional UEFA. Inggris lolos ke semifinal, karena berhasil mengalahkan Kroasia 2-1. Sebelumnya Inggris juga pernah mengalahkan Spanyol.Â
Tidak heran kalau kemudian Harry Kane mampu mengecoh pemain belakang Chelsea. Kiper Chelsea pun tampak seperti tidak sanggup mengejar bola yang ditendang Kane, masuk ke gawang Chelsea.Â
Sebelum itu Dele Alli memanfatkan tendangan bebas dari bola mati yang dieksekusi Eriksen.Sundulan kepala Dele Alli di antara kerumunan pemain Chelsea dan Spurs di depan gawang Chelsea tak sanggup diantisipasi kiper Chelsea.
Laga berlangsung ketat. Namun Spurs nampaknya berhasil membuat Magic Sarri ball Chelsea masuk angin. Bola bola panjang para pemain Chelsea yang biasanya lancar langsung ke pertahanan lawan, terhenti oleh pola prgamatisme dinamis Spurs.Â
Pochettino, tampaknya tidak ingin berspekulasi, membiarkan permainan Magic Sarri ball Chelsea berkembang. Para pemain Spurs segera mengurung setiap pemain Chelsea yang sedang menguasai bola.Â
Taktik seperti ini secara efektif, pernah dilakukan Simeone ketika Atletico menghentikan Barca di La Liga dan Liga Champions. Taktik serupa juga pernah dimodifikasi Klopp musim lalu, saat menghabisi City di Liga Primer Inggris maupun di Liga Champions.Â
Setelah para pemain Spurs berhasil memenangkan perebutan bola, baik di daerah lawan atau di sekitar lapangan tengah, daerah Spurs, Spurs segera melancarkan serangan balik. Harry Kane memanfaatkan pola itu, begitu juga Son!.
Spurs tidak ingin Magic Sarri ball berkembang. Mereka juga tidak ingin menjaga bidang pertahanan di depan gawang saja seolah mengcopi gaya MOu dengan parkir bus. Spurs membuat parkir tank, begitu pemain Chelsea berhasil masuk ke bidang pertahanan mereka. Memang Hazard sempat terjatuh sampai dua kali di daerah pinalti, namun tidak dipedulikan wasit.