Mohon tunggu...
MJK Riau
MJK Riau Mohon Tunggu... Administrasi - Pangsiunan

Lahir di Jogja, Merantau di Riau

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Era Messi dan Ronaldo Telah Berakhir?

22 November 2018   19:30 Diperbarui: 22 November 2018   19:52 566
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: gilabola.com

Era Messi dan Ronaldo Telah Berakhir ?

Modric menjadi pilihan sebagai Pemain Terbaik FIFA 2018. Ajang yang tentu saja bukan hanya tidak dihadiri Ronaldo, tetapi juga sangat menyinggung Ronaldo tentu saja. 

Modric adalah teman main Ronaldo di Madrid. Ronaldo tentu tahu persis kemampuan Modric. Kebetulan Ronaldolah yang lebih dominan di Madrid, selama ini. Munculnya Modric sebagai Pemain Terbaik FIFA, tentu saja membuat bintang papan atas sepakbola dunia itu meradang.

Padahal Ronaldo juga mendapat penghargaan sebagai pemain dengan Gol Terbaik. Bukan hanya Ronaldo, pemain Madrid lainnya, juga mendapat penghargaan dari FIFA, seperti Ramos, dan tentu saja Modric. Madrid sepertinya merajai penghargaan FIFA malam itu, namun tanpa Zidane. Untuk pelatih giliran Deschamp yang sukses membawa Perancis menjadi Juara Dunia 2018 di Rusia, yang mendapat penghargaan tampil di panggung.

Beda Ronaldo beda Messi. Kalau Ronaldo terlihat kecewa dengan penghargaan pemain terbaik yang diberikan kepada Modric, teman main seklubnya sewaktu Ronaldo masih di Madrid. Messi nampaknya lebih menyadari situasi dan kondisi sudah berubah. Messi pun baru saja gagal membawa Argentina, meraih sukses di Piala Dunia. Messi dan Ronaldo pernah bersaing ketat untuk menjadi pemain terbaik di dunia selama satu dekade terakhir. Messi juga merasa gagal membawa Barca ke puncak prestasi dalam 3 (tiga) musim terakhir. 

Namun ada pemain yang merasa kecewa terhadap penghargaan FIFA kepada Modric. Pemain yang juga membantu Deschamp membawa Perancis meraih Juara Piala Dunia 2018 di Rusia. Pemain yang bahkan mampu menundukkan Madrid, di Piala Super Eropa, ketika masing-masing mewakili sebagai juara kompetisi Eropa. Madrid Juara Liga Champions Eropa. Atlletico Madrid Juara Liga Eropa, yang konon pernah dianggap kompetisi kelas dua Liga Eropa. 

Pemain tersebut adalah Pangeran Biru Perancis yang agak kurang gagah. Postur tubuhnya yang kecil. Pemain yang kelihatanya pendiam, namun begitu lincah di lapangan. Pemian yang mampu  menghabisi ambisi Madrid memenangkan kejuaraan Piala Super Eropa, setelah Zidane mundur sebagai pelatih Madrid. Pemain itu adalah Greizmann. 

Namun terlepas dari pemain yang akan mendapat penghargaan Ballon d'Or tahun ini. Kontroversi pasti selalu terjadi. Messi dulu sewaktu memenangkan Ballon d'Or juga dianggap tidak mampu membawa Argentina meraih sukses sebagai Juara Dunia. Ronaldo masih beruntung pernah membawa Portugal sebagai juara Piala Eropa. Ronaldo juga beberapa musim terakhir merajai Ballon d'Or. 

Walaupun begitu nampaknya era Messi dan Ronaldo sudah akan berakhir. Munculnya  Modric, Greizmann, Harry Kane, Hazard, Debruyne, Mo Salah, Jesus, Neymar, Mbappe membuat peluang untuk meraih Ballon d'Or ke depan semakin terbuka.    

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun