Era Messi dan Ronaldo Telah Berakhir ?
Modric menjadi pilihan sebagai Pemain Terbaik FIFA 2018. Ajang yang tentu saja bukan hanya tidak dihadiri Ronaldo, tetapi juga sangat menyinggung Ronaldo tentu saja.Â
Modric adalah teman main Ronaldo di Madrid. Ronaldo tentu tahu persis kemampuan Modric. Kebetulan Ronaldolah yang lebih dominan di Madrid, selama ini. Munculnya Modric sebagai Pemain Terbaik FIFA, tentu saja membuat bintang papan atas sepakbola dunia itu meradang.
Padahal Ronaldo juga mendapat penghargaan sebagai pemain dengan Gol Terbaik. Bukan hanya Ronaldo, pemain Madrid lainnya, juga mendapat penghargaan dari FIFA, seperti Ramos, dan tentu saja Modric. Madrid sepertinya merajai penghargaan FIFA malam itu, namun tanpa Zidane. Untuk pelatih giliran Deschamp yang sukses membawa Perancis menjadi Juara Dunia 2018 di Rusia, yang mendapat penghargaan tampil di panggung.
Beda Ronaldo beda Messi. Kalau Ronaldo terlihat kecewa dengan penghargaan pemain terbaik yang diberikan kepada Modric, teman main seklubnya sewaktu Ronaldo masih di Madrid. Messi nampaknya lebih menyadari situasi dan kondisi sudah berubah. Messi pun baru saja gagal membawa Argentina, meraih sukses di Piala Dunia. Messi dan Ronaldo pernah bersaing ketat untuk menjadi pemain terbaik di dunia selama satu dekade terakhir. Messi juga merasa gagal membawa Barca ke puncak prestasi dalam 3 (tiga) musim terakhir.Â
Namun ada pemain yang merasa kecewa terhadap penghargaan FIFA kepada Modric. Pemain yang juga membantu Deschamp membawa Perancis meraih Juara Piala Dunia 2018 di Rusia. Pemain yang bahkan mampu menundukkan Madrid, di Piala Super Eropa, ketika masing-masing mewakili sebagai juara kompetisi Eropa. Madrid Juara Liga Champions Eropa. Atlletico Madrid Juara Liga Eropa, yang konon pernah dianggap kompetisi kelas dua Liga Eropa.Â
Pemain tersebut adalah Pangeran Biru Perancis yang agak kurang gagah. Postur tubuhnya yang kecil. Pemain yang kelihatanya pendiam, namun begitu lincah di lapangan. Pemian yang mampu  menghabisi ambisi Madrid memenangkan kejuaraan Piala Super Eropa, setelah Zidane mundur sebagai pelatih Madrid. Pemain itu adalah Greizmann.Â
Namun terlepas dari pemain yang akan mendapat penghargaan Ballon d'Or tahun ini. Kontroversi pasti selalu terjadi. Messi dulu sewaktu memenangkan Ballon d'Or juga dianggap tidak mampu membawa Argentina meraih sukses sebagai Juara Dunia. Ronaldo masih beruntung pernah membawa Portugal sebagai juara Piala Eropa. Ronaldo juga beberapa musim terakhir merajai Ballon d'Or.Â
Walaupun begitu nampaknya era Messi dan Ronaldo sudah akan berakhir. Munculnya  Modric, Greizmann, Harry Kane, Hazard, Debruyne, Mo Salah, Jesus, Neymar, Mbappe membuat peluang untuk meraih Ballon d'Or ke depan semakin terbuka.  Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H