Kebangkitan Madrid Solari Belum Mampu Menangkan Spanyol Lawan Kroasia

Spanyol Kembali Harus Kalah Lagi

Luis Enrique mungkin tidak habis pikir, Spanyol kembali harus kalah lagi. Kali ini Spanyol dikalahkan Kroasia yang merupakan finalis Piala Dunia 2018 Rusia. 

Spanyol dengan semangat besar dan motivasi tinggi, setelah gagal di Piala Dunia 2018 Rusia, namun berhasil bangkit di awal awal laga Liga Internasional UEFA, terpaksa harus mengalami kekalahan secara beruntun, dua kali berturut-turut.  

Sebelum kalah pada laga tandang ke Kroasia, Spanyol bahkan kalah dengan Inggris, pada laga kandang. Hal tersebut tentu membuat Enrique perlu memikirkan kembali tentang taktik dan strategi yang harus dipilih Spanyol ke depan.

Kekalahan Spanyol dari Kroasia memang masih menempatkan Spanyol di puncak klasemen sementara group 4 Liga A. Hal itu dapat terjadi karena, Spanyol pernah menang pada laga tandang ke Inggris, pada awal awal laga Liga Internasional UEFA. 

Spanyol juga sempat membantai Kroasia ketika menjamu Kroasia, pada laga selanjutnya. Namun dengan kekalahan beruntun Spanyol ketika menjamu Inggris dan pada laga tandang ke Kroasia,  menunjukkan Spanyol masih menyisakan kelemahan "tiki taka" Enrique.

Enrique memang pernah menyatakan kalau pola "tiki taka" yang dulu pernah dominan di Spanyol dan Barca akan dimodifikasi. Hal itu harus menjadi konsekuensi logis untuk Enrique, karena saat ini skuad Spanyol lebih didominasi oleh pemain Madrid, bukan Barca lagi. 

Gol gol Spanyol pada saat laga tandang Spanyol ke Kroasia juga berasal dari Dani Ceballos dan pinalti Ramos yang notabene pemain Madrid. Memang gol gol Kroasia atas Spanyol dihasilkan oleh pemain pemain Bundesliga. 

Kamaric dan Tin Jedvaj berkarier di Bundesliga. Kamaric di Hoffenheim sedang Jedvaj di Leverkusen. Namun di Kroasia juga ada Rakitic dan Modric. Raciktic merupakan pemain Barca dan Modric merupakan pemain Madrid.

Pola serangan balik Kroasia yang pernah menghempaskan Inggris di semifinal Piala Dunia 2018 Rusia, kembali mengganjal Spanyol. Spanyol harus kalah dramatis setelah dua kali mampu menyamakan kedudukan atas keunggulan Kroasia 2-2. 

Gol Tin Jedvaj pemain Kroasia pada injury time, menghempaskan Spanyol 3-2.  Kebangkitan Madrid dengan Solari, setelah Lopetegui dipecat, karena prestasi Madrid merosot, belum mampu mengangkat Spanyol pada performa terbaiknya. Spanyol kembali harus kalah lagi.