Hempaskan Shakhtar 6-0: City Teguhkan Asa Juara
Luar biasa City. City berhasil mengalahkan Shakhtar di Etihad Stadium pada matchday4 Liga Champions. Torehan City ini sangat membanggakan publik sepakbola Inggris tentunya. Di tengah suramnya klub klub Liga Primer Inggris di kompetisi Liga Champions City mampu tampil memukau dan konsisten. Dua kali City bertanding melawan Shakhtar pada Liga Champions musim ini, dua kali City memperoleh kemenangan.
Pada musim lalu, Shakhtar pernah mengalahkan City dan Shakhtar pun lolos ke babak 16 besar Liga Champions. Musim ini Lyon sempat mengalahkan City. Bisa jadi musim ini, Lyon akan seperti halnya Shakhtar musim lalu. Lyon akan mendampingi City lolos dari fase group. Memang masih ada 2 laga yang harus dijalani di fase group, namun kelihatannya City dan Lyon akan tetap dominan di posisi pertama dan ke dua group F.
Di luar itu semua, kemenangan City atas Shakhtar boleh disebut kemenangan luar biasa. City menghempaskan Shakhtar 6 gol tanpa balas di Etihad Stadium. Para pemain City tampak saling ingin mencetak gol ke gawang Shakhtar. Dari Silva, Jesus, Streling, Mahrez seolah ingin menunjukkan kekuatan skuad City. Jesus bahkan membuat hattrick. Dua gol Jesus dicetak dari titik pinalti, satu gol Jesus lainnya, hasil tembakan langsung Jesus.
Terlalu banyak pemain City yang mampu mencetak gol. City pun masih bisa tampil konsisten sejak kalah dari Lyon. Pantas kalau City diunggulkan untuk menjadi Juara Liga Champions musim ini. Masalah besar yang masih harus dihadapi City adalah City belum mempunyai pengalaman sebagai Juara Liga Champions. Banyak laga yang terjadi di Liga Champions, namun pada akhirnya klub klub yang pernah juara sajalah yang sering masuk ke final dan klub yang berpengalaman yang mampu meraih gelar Juara Liga Champions.
Hal tersebut juga menjadi catatan Pep Guardiola, supaya para pemain City tidak terlalu berbesar hati jika berlatga di Liga Champions, bahkan pada setiap laga yang harus dihadapi City. City juga sering melakukan rotasi pemain, sehingga pola permainan pemain tidak mudah dibaca oleh lawan. Hal tersebut juga untuk menjaga kebugaran pemain, supaya pemain yang bagus masih mempu menunjukkan performa bagusnya pada setiap laga yang akan mereka jalani. Namun terkadang tanpa disadari bisa jadi pemain bagus di City pun harus rela memberikan kesempatan kepada pemain lainnya untuk bermain di lapangan hijau sesuai dengan arahan Pep Guardiola.
Kemenangan City atas Shakhtar juga ditandai dengan 2 pinalti Jesus, yang jarang terjadi di Liga Champions dari klub Liga Primer Inggris. Jesus bahkan membuat hattrick pada laga City menjamu Shakhtar. Hempaskan Shakhtar 6-0, City teguhkan asa juara.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H