Mohon tunggu...
MJK Riau
MJK Riau Mohon Tunggu... Administrasi - Pangsiunan

Lahir di Jogja, Merantau di Riau

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Rahasia Rama Shinta, Episode 6 Lezatnya Syukur Nikmat

15 Oktober 2018   14:03 Diperbarui: 15 Oktober 2018   14:05 489
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: karyapemuda.com/kata-kata-romantis

sebelumnya

Rahasia Rama Shinta: Episode 6 Lezatnya Syukur Nikmat

"Di sini akan dibangun NYIA." kata Rama kepada Shinta setelah memperhatikan tulisan itu baik-baik. Shinta nampak lemas setelah berlarian begitu lama. Pada saat Shinta hendak duduk di tanah, tiba-tiba Shinta mendengar suara debur ombak.

"Kakanda Rama, suara apakah itu ? Kok sepertinya suara debur ombak di pantai ?" tanya Shinta.

"Betul Shinta, itu suara debur ombak di pantai WestProg. Ayo kita ke sana." ajak Rama.

Tidak lama berselang, Rama dapat melihat pantai itu dengan lebih jelas. sambil terus berjalan Rama membisikkan sesuatu kepada Shinta:

"Adinda Shinta, mengapa Adinda Shinta percaya kepada cinta Kakanda Rama ?"

Shinta tersentak mendapat pertanyaan yang tidak disangka-sangka dari Rama itu. Dalm hati Shinta mencibir, eh bos, kalau gue nggak percaya sama cinta elu, udah gue embat tuh Rahwana, tahu enggak ?

"Mengapa ya Adinda bisa percaya kepada cinta Kakanda Rama ?" Shinta balik bertanya.

"Weleh-weleh jangan-jangan Kakanda Rama ini sebetulnya mengalami cinta tak berbalas dari Adinda Shinta ?" seru Rama.

Duh duh, kok jadi kayak begini, lelaki yang kuharap untuk bergantung selama hidup. Sudah hancur lebur di badan, mau dibakar pula, berlarian bersama menghindari bahaya likuifaksi, masih juga nggak percaya sama gue kalau benar benar cinta. Bisa bisa jadi benci nih, kalau begini, dalam hati emosi Shinta memuncak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun