Mohon tunggu...
MJK Riau
MJK Riau Mohon Tunggu... Administrasi - Pangsiunan

Lahir di Jogja, Merantau di Riau

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Begitu Zidane Balik Kanan, MU Sibuk Dekati Allegri

14 Oktober 2018   18:21 Diperbarui: 14 Oktober 2018   18:39 831
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Zidane memang bukan seperti Mou yang senang nungu dipecat. Mou pernah dipecat Chelsea dua kali. Mou juga pernah dipecat atau diputus kerjasamanya dengan Madrid. Bagaimana nasib Mou di MU, di ujung tanduk. Namun nampaknya Zidane sudah tidak berminat lagi menjadi suksesor Mou di MU.

Gara-gara sms Owner MU ke Mou untuk menyatakan dukungan kepada Mou, Mou menyiramkan air minum ke kamera wartawan. Mou seakan mau mengatakan bahwa kalian sajalah yang selama ini tidak percaya. 

Namun ternyata bukan itu saja dampak sms Owner MU ke Mou, bisa jadi Zidane balik kanan, tidak ingin lagi mencari peruntungan di MU. Zidane yang mampu berunding dengan Perez soal pemain pilihan Madrid, walau pun tidak selalu tercapai kesepakatan, tentu menganggap bentuk komunikasi sms Owner MU kepada MU sebagai manajer MU, bukan suatu bentuk komunikasi yang elegan, saling menghargai, dan menghormati masing-masing posisi. Zidane bisa jadi merasa tidak perlu lagi menunggu kabar dari MU, apakah MU jadi ingin melanjutkan perundingan dengan Zidane untuk menjadi suksesor Mou di MU.

Perundingan MU dengan Zidane untuk menjadi suksesor Mou di MU, boleh jadi sudah mencapai tingkat yang tinggal mengumumkan kepada publik, mengingat Patric Evra sepertinya sudah berhasil meyakinkan Ed Woodward tentang perlunya MU segera mendatangkan Zidane untuk dapat membangkitkan kembali kondisi Mu yang sudah terpuruk. Namun ternyata Owner MU, masih memberikan kesempatan Mou untuk menjalani 7 laga ke depan. Dengan balik kanannya Zidane, maka bisa jadi justru posisi Ed Woodwar justru terancam. 

Seperti telah diberitakan publik bahwa mundurnya Marrota Direktur Olah Raga Juventus, ada kemungkinan akan menggantikan posisi Ed Woodwar di MU. Kalau memang Edwoodward akan diganti Marrota, maka perundingan MU dengan Zidane jelas akan mengalami kegagalan. Marrota bahlan diissukan akan membawa Conte ke MU. Namun berita burung itu kemudian lenyap tanpa ada lagi asap-asapnya. Justru yang munculadalah MU masih memebrikan kesempatan kepada Mou untuk terbang menuju langit lapis 7. Baru kalau nanti Mou jatuh kapan saja, ada kemungkinan Mou dipecat.  

Apakah Marrota akan menggantikan Ed Woodward dalam waktu dekat ?

sumber: ligaolahraga.com
sumber: ligaolahraga.com
Barangkali itu mungkin pilihan MU sebelum memecat Mou. Masuknya Marrota akan meningkatkan kemampuan MU untuk mencari pemain pemain hebat yang dapat membawa MU kembali berjaya. Sambil menunggu kemampuan Mou untuk memulihkan kondisi MU, maka penggantian Direktur Olah Raga mungkin tidak akan begitu mengganggu konsentrasi skuad MU. Nah di sisi lain MU pun mencoba mengadakan pendekatan kepada Allegri. 

Dibandingkan dengan Conte yang pernah gagal dan berhasil membawa Chelsea di Liga Primer Inggris, nampaknya MU lebih condong kepada Allegri. Bagaimana pun Allegri akan dapat membawa nafas baru di MU. Kalau Sarri dapat berhasil membuat Chelses memukau publik sepakbola Inggris, mengapa Allegri tidak ? Allegri bahkan sempat mempecundangi Sarri di Italia. 

Pilihan kepada Allegri membuat MU melihat fatamorgana indah masa depan MU. Allegri seperti hal Conte, Don Carlo, Mou adalah pecinta sepakbola pragmatisme, bukan sepakbola menyerang Opa Fergei, Pep Guardiola bahkan Sarri.      

Namun masalahnya Zidane yang merupakan suksesor Mou paling kuat, sudah balik kanan. Sementara MU harus pula mempunyai alternatif untuk mencari calon suksesor Mou di MU. Pilihan kepada Allegri, jika memang diawali dengan masuknya Marrota menggantikan Ed Woodward, juga merupakan usaha untuk mengalihkan perhatian atau menggoda Allegri, supaya Juventus membuat MU terperosok lebih dalam lagi. 

MU harus menghadapi laga 2 kali secara berurutan di Liga Champions. Sementara Mu juga harus berhadapan dengan Chelsea maupun City pada periode yang agak bersamaan. Namun bagaimana pertimbangan MU dengan mencoba mendekati Allegri sampai saat ini belum dapat dipastikan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun