Mohon tunggu...
MJK Riau
MJK Riau Mohon Tunggu... Administrasi - Pangsiunan

Lahir di Jogja, Merantau di Riau

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Husnudzon Kepada Allah

1 Oktober 2018   07:10 Diperbarui: 1 Oktober 2018   07:11 412
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: http://kuncikebaikan.com/husnudzon-kepada-alloh/

Husnudzon Kepada Allah SWT

Jumlah korban yang dilaporkan akibat gempa dan tsunami Donggala semakin lama semakin bertambah. Keselutinan medan yang dihadapi, menambah rumit penanganan pasca bencana. Ketersediaan bahan makanan dan tentu saja obat-obatan tentu saja semakin menipis. Situasi yang dapat membuat orang yang sedang mengalami kesulitan mudah terkena perasaan sedih, haru, bahkan mungkin bisa menjadi ke luar dari koridor sikap sikap terpuji yang seharusnya dilakukan, seperti istighfar, sabar dan tawakal dalam menerima musibah. Suatu situasi dan kondisi yang dapat menjadikan manusia menjadi sangat rapuh dalam menerima cobaan. Namun peristiwa telah terjadi, situasi dan kondisi parah tidak dapat dihindari, lalu bagaimana mengatasi kegalauan hati ? Apakah cukup dengan doa dan berbaris baris rasa empati ? Tentu saja tidak!

Dalam setiap peristiwa selalu ada hikmah tersembuyi. Meratap saja tidak menyelesaikan masalah yang dihadapi. Berusaha keras untuk mencari solusi adalah tindakan terpuji. 

Namun harus tetap ada keyakinan bahwa Allah tidak akan berada jauh dari hambaNya. Allah akan seperti sangkaan hamba hambaNya. Jika hamba hamba Allah ingat kepadaNya, maka Allah juga akan ingat kepada hambaNya. Tentu ini termasuk pada hamba hamba Allah yang terkena musibah bencana gempa dan tsunami di Donggala, Palu dan Mamuju. Begitu juga dengan saudara sebangsa dan se tanah air yang ingin berusaha untuk membantu walaupun dengan hanya menunjukkan empati sekalipun.

Semuanya tidak terkecuali, baik yang sedang terkena musibah, yang ingin membantu, yang sedang sibuk karena urusan yang tidak dapat ditinggalkan, akan mendapatkan pesan yang sama. mari husnudon kepada Allah SWT. Seperti pesan hadis berikut:

dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, ia berkata : Nabi Shalallahu 'alaihi wa sallam bersabda : "Allah Ta'ala berfirman : "Aku menurut sangkaan hambaKu kepadaKu, dan Aku bersamanya apabila ia ingat kepadaKu. Jika ia ingat kepadaKu dalam dirinya maka Aku mengingatnya dalam diriKu. Jika ia ingat kepadaKu dalam kelompok orang-orang yang lebih baik dari kelompok mereka. Jika ia mendekat kepadaKu sejengkal maka Aku mendekat kepadanya sehasta. jika ia mendekat kepadaKu sehasta maka Aku mendekat kepadanya sedepa. Jika ia datang kepadaKu dengan berjalan maka Aku datang kepadanya dengan berlari-lari kecil". 

Subhanallah. Sungguh Allah Maha Suci dan Maha Tinggi. Tidak yang berat bagi Allah. 

Bagi hamba hamba yang mengingat Allah, Allah akan mengingat hambaNya. Jika hamba Allah mendekat satu jengkal maka Allah akan mendekat satu hasta. Jika hamba Allah mendekat satu hasta, maka Allah akan mendekat satu depa. Bahkan jika hamba Allah berjalan untuk mendekat kepada Allah, Allah akan datang dengan berlari.

Mari husnudzon kepada Allah. Apa pun peristiwa dan kejadian yang meinimpa diri kita. Kuat dan tabahkan iman saudara saudara kita yang sedang menerima musibah di Donggala, Palu dan Mamuju. Perbanyak istighfar, sabar dan tawakal untuk berusaha mencari solusi dalam menghadapi musibah yang terjadi. Husnudzon kepada Allah SWT, karena hanya kepada Allah juga lah tempat kita minta ampun dan bersandar. 

Insya Allah Aamiin. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun