Memang dalam beberapa hari ke depan, Liverpool dan Chelsea akan bertukar tempat sebagai tuan rumah namun pada ajang kompetisi yang berbeda. Jika Liverpool akan menjadi tuan rumah dan menjamu Chelsea pada ajang kompetisi Carabao Cup (26/9), maka ganti Chelsea yang akan menjadi tuan rumah dan menajmu Liverpool pada laga Liga Primer Inggris, yang tentu saja akan lebih krusial.Â
Hal itu mengingat laga di Liga Primer Inggris akan semakin memantapkan Liverpool sebagai pemuncak klasemen sementara, jika Liverpool dapat menggulung Chelsea.Â
Namun sebaliknya  posisi Liverpool di puncak klasemen sementara Liga Primer Inggris akan terancam oleh City yang sudah mulai melaju, setelah jeda internasional, jika Liverpool sampai kalah dengan Chelsea, namun baik Chelsea maupun Liverpool bukan klub yang suka bermain taktik dan strategi untuk fokus pada laga dan atau kompetisi tertentu, melainkan menganggap setiap laga akan menjadi laga final, karena ke dua klub mempunyai pola permainan menyerang.Â
Bedanya Gegen Pressing Klopp lebih kepada upaya terus menerus melakukan tekanan pada bidang pertahanan lawan dari gerakan Wijnaldum dan kawan kawan untuk memberi supply kepada Firmino, Sadio Mane, Mo Salah, sementara magic Sarri ball lebih mengandalkan operan operan panjang untuk dapat lebih cepat menjangkau bidang pertahanan lawan. Diyakini, Gegen Pressing Klopp akan bungkam magic Sarri ball. Â Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H