Setelah itu Liverpool harus berhadapan dengan PSG di Liga Champions (19/9). Sementara Hotspur "hanya" akan menghadapi Inter pada Liga Champions.
Tentu saja, ke dua laga tersebut akan memecah konsentrasi Liverpool. Jika Liverpool memutuskan fokus menghadapi PSG, maka Liverpool dapat kehilangan poin pada saat berhadapan dengan Hotspur.
Pada sisi ini, Pep Guardiola akan mendapat keuntungan untuk dapat meraih poin penuh, karena City akan berhadapan dengan Fulham di Liga Primer Inggris (15/9).
Sementara City pada laga di Liga Champions akan bertemu dengan Lyon. Peluang City untuk fokus pada ke dua laga masih relatif besar, dibandingkan dengan peluang Liverpool.
Sementara Watford juga harus berhadapan dengan MU. Praktis hanya Chelsea yang masih menjadi hambatan serius City untuk kembali tampil dengan performa tinggi.
Pada September "Panas" Liverpool, Liverpool juga harus meladeni Southampton di Liga Primer Inggris (22/9). Setelah itu Liverpool harus berhadapan dengan Chelsea pada laga Carabao Cup (26/9).
Bukan itu saja, Liverpool pun harus kembali berhadapan dengan Chelsea pada laga Liga Primer Inggris (29/9). Otomatis Liverpool dan Chelsea akan berpeluang kehilangan poin pada September.
Sementara City pada laga Liga Primer Inggris, setelah laga Liga Champions, akan bertemu Cardiff. Kemudian pada laga Carabao Cup, City akan berhadapan dengan Oxford (26/9).
Di akhir September City akan menjalani laga Liga Primer Inggris melawan Brigthon (29/9). Dus pada September, akan menjadi September "Panas" bagi Liverpool, namun justru pada September City akan mendapat peluang emas untuk kembali tampil dengan perfoma tinggi.
Problem serius yang akan dihadapi oleh setiap klub adalah masalah cidera pemain setelah jeda internasional. Bukan itu saja, begitu kembali ke klub dari jeda internasional, para pemain belum tentu dapat tampil optimal. Sementara City masih harus mengistirahatkan Debruyne.
Hal tersebut memang diantispasi Pep Guardiola dengan rotasi pemain. dengan situasi dan kondisi jadwal laga setelah jeda internasional tersebut, mampukah Pep Guardiola memanfaatkan peluang September Emas City.