Mohon tunggu...
MJK Riau
MJK Riau Mohon Tunggu... Administrasi - Pangsiunan

Lahir di Jogja, Merantau di Riau

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Sane dan Pep Mencoba Asa

4 September 2018   10:20 Diperbarui: 4 September 2018   12:08 735
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber:https://m.panditfootball.com/berita/211744/RPU/180724/instagram.com/twitter.com/twitter.com/riorpangestu

Terpilihnya Sane sebagai pemain muda terbaik tersebut bahkan mengalahkan Rahim Sterling dan Enderson.

Sane juga disebutkan sebagai pemain muda terbaik dari luar Inggris setelah era Ronaldo yang terpilih pada tahun 2007. Sane sangat ligat di depan gawang lawan. Sentuhan Pep Guardiola membuat Sane menjadi luar biasa di Liga Primer Inggris. Hubungan Sane dengan Pep Guardiola pun terlihat sangat dekat.

Suatu kali sane pernah melwatkan kesempatan membuat gol. Namun tidak lama kemudian Sane menebusnya dengan melesakkan bola ke gawang lawan.

Pep Guardiola dari pinggir lapangan dengan bola mata bersinar, meminta Sane untuk mendekat setela Sane membuat gol dengan melambaikan tangannya ke arah Sane. Perhatian Pep Guardiola terhadap Sane itu sungguh menyentuh. 

sumber:https://m.panditfootball.com/berita/211744/RPU/180724/instagram.com/twitter.com/twitter.com/riorpangestu
sumber:https://m.panditfootball.com/berita/211744/RPU/180724/instagram.com/twitter.com/twitter.com/riorpangestu
Bisa jadi pendekatan Pep Guardiola di City, yang mampu memunculkan potensi yang dimiliki Sane, tidak terjadi pada Loew di Jerman.

Loew mungkin menganggap kontribusi Sane belum begitu menonjol di Jerman. Penghargaan yang diterima Sane di Liga Primer Inggris, tidak dianggap signifikan dengan perfoma Sane di Jerman.

Loew dihadapkan pada semangat besar dan motivasi tinggi Jerman untuk dapat mengukir sejarah. Loew diyakini dapat kembali membawa Jerman meraih sukses di Piala Dunia 2018 Rusia.

Bagi Loew, Sane saat itu, bukanlah pilihan terbaik untuk Jerman. 

Sane mungkin merana karena sebagai pemain bola, pasti suatu hal yang sangat membanggakan bila dapat membela negaranya dalam ajang paling bergengsi seperti Piala Dunia 2018 Rusia.

Sebaliknya sungguh suatu hal yang tentu menyakitkan jika pemain bola yang mendapat pengakuan dari negara lain, dalam bentuk penghargaan resmi, namun justru tidak mendapat tempat di negaranya sendiri ketika akan tampil di Piala Dunia. Situasi terpuruk itu, pasti dialami oleh Sane.   

Namun waktu juga yang kemudian menjadi saksi. Pada gilirannya, bisa jadi bahkan Loew lebih merasa terpuruk dari pada Sane. Jerman di ajang Piala Dunia 2018 Rusia tampil buruk.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun