Salah Tidak Berjodoh dengan Zidane

Salah Tidak Berjodoh Dengan Zidane

Mo Salah tidak dapat dipungkiri bintang sedang terang semusim ini. Pujian banyak datang kepada pemain sepabola asal Mesir yang mengharumkan agama Islam. Agama Islam yang dipeluk Mo Salah terasa mengalirkan nafas baru, bukan hanya bagi fans Liverpool di London, tetapi juga bagi umat Islam di seluruh dunia. Jika tidak malu, pasti akan bangga terhadap Mo Salah, salah satu dari trio penyerang Liverpool yang penampilannya luar biasa membanggakan. 

Mo Salah tiba tiba saja disejajarkan dengan Messi dan Ronaldo. Dua pemain bola yang selama satu dekade terakhir menjadi yang terbaik di dunia sepakbola. Persaingan Messi dan Ronaldo selalu mengharu-biru fans masing-masing. 

Masih ditambah lagi laga El Classico yang sering menyita perhatian publik. Walaupun pada awal musim Neymar sempat memanaskan persaingan di samping Messi dan Ronaldo, namun justru Mo Salah yang tiba-tiba menjadi harapan publik dan muncul menjadi idola baru para penggemar bola.

Sinar Salah juga tidak luput dari radar Zidane. Zidane bahkan bisa jadi berharap dapat membawa Salah ke Madrid. Pernyataan Ramos, setelah pesta kemenangan Madrid atas Liverpool, klub tempat Salah bernaung, bahwa dia akan menerima Salah, jika Salah pindah ke Madrid, dapat menyiratkan hal itu.  Ada indikasi Zidane ingin Salah menjadi bagian skuad Madrid.

Sumber: https://bola.okezone.com

Di sisi lain info yang beredar selain Salah, Neymar penyerang PSG dan De Gea kiper andalan MU juga tersebar akan dibawa Madrid ke Santiago Barnebeau, kandang Madrid. Namun untuk De Gea, Zidane masih cenderung mempertahankan Navas. 

Walaupun untuk Neymar, Zidane sempat menyatakan Neymar akan dapat bermain dengan Ronaldo. Posisi posisi pemain bintang Madrid yang menjadi tidak menentu, seperti Ronaldo, Bale, mau pun Benzema, karena adanya usaha usaha mendatangkan pemain pemain handal dari luar, seperti Hazard, Salah, Neymar dan yang lainnya, bisa jadi mendorong Madrid menemui jalan buntu. 

Kondisi Madrid yang juga tidak konsisten di La Liga, pada musim ini, mendorong perlu adanya perubahan perubahan yang signifikan terhadap skuad Madrid. Namun sejarah Madrid yang suka memecat manajernya, walaupun pernah membawa Madrid sukses tidak pernah dilupakan orang. Fabio Capello langsung berterus terang menyebutkan bahwa penyebab mundurnya Zidane tidak lain tidak bukan adalah Peres. Presiden Madrid. Capello juga pernah dipecat Peres. Menurut Capello, Peres tidak pernah mau menghargai manager. 

Namun di luar itu semua, kalau toh Salah tidak jadi pindah ke Madrid, karena Zidane yang menginginkan Salah, sudah mundur. Namun Neymar juga belum tentu mau pindah ke Madrid. Apa mau Neymar mencari penyakit. Sudah salah keputusan pindah ke PSG, untuk apa salah lagi, pindah ke Madrid, sedang Zidane saya mundur dari Madrid. Tanpa Zidane, tidak ada jaminan Madrid akan memenangkan Juara Liga Champions lagi.  Apalagi Salah?

Salah sudah menjadi kebanggaan orang Inggris. Salah bahkan sudah dianggap sebagai duta Islam di Inggris. Mengapa harus pindah ke Madrid. Tidak ada pula Zidane di Madrid. Sementara Zidane juga jauh peluangnya menjadi manager Liverpool. MU pun masih merasa enjoy belepotan dengan Mou. Perancis ingin menjaga kekompakan tim menjelang Pildun. Juventus belum berani mendekati Zidane. So. Salah memang tidak berjodoh dengan Zidane.

Sumber: https://bola.kompas.com