Memang nasib Conte. Malang tak dapat dielak, mujur tak dapat diraih. Sudah dari 5 tim Inggris yang lolos ke babak 16 besar Liga Champions yang lain berhasil menjadi juara group, hanya Chelsea yang menjadi runner up group. Dampak besarnya peluang Chelsea untuk berhadapan dengan tim kuat seperti PSG atau Barca menjadi sangat besar. Hal itu tidak dapat dihindari, karena dari 8 tim juara group, 4 tim berasal dari Inggris, yang tidak akan dihadapi di babak 16 besar Liga Champions, 1 satu AS Roma juara di group yang sama. Maka peluang mendapatkan lawan seperti PSG atau Barca sudah diramalkan Conte sebagai manajer Chelsea.
Mari kita lihat bagaimana jalannya urutan sampai Chelsea harus berhadapan dengan Barca. Berikut merupakan urutan undian babak 16 besar Liga Champions. Mulai dari atas adalah awal pengundian. Satu negara tidak boleh berhadapan. Juara group akan mendapatkan lawan runner up group.Â
Juventus vs Tottenham Hotspur
Basel vs Manchester City
FC Porto vs Liverpool
Sevilla vs Manchester United
Real Madrid vs Paris Saint-Germain
Shakhtar Donetsk vs AS Roma
Chelsea vs Barcelona
Bayern Munich vs Besiktas
Ketika Juventus sebagai runner up group diambil, maka peluang besarnya akan berhadapan dengan tim Inggris. Dari 4 tim Inggris Hotspur, City, Liverpool dan MU dibandingkan dengan peluang tercabutnya PSG atau Barca, jelas lebih besar peluang tim Inggris (4/7 dibanding 1/7). Al hasil Juventus mendapatkan Hotspur.Â
Begitu seterusnya, ketika Basel diambil, maka 3 peluang tim Inggris masih lebih besar dari PSG atau Barca. Sampai ketika Sevilla diambil, maka peluang MU PSG Barca baru sama. Ketika Sevilla mendapat lawan MU, maka pada saat Madrid diambil peluang mendapat lawan PSG menjadi sangat besar, Madrid tidak boleh ketemu Barca di babak 16 besar.. Begitu Shaktar terambil mendapatkan AS Roma, maka peluang Chelsea mendapat Barca menjadi tidak terelakkan lagi. Bagi Bayern itu jelas suatu keuntungan.
Chelsea yang terkadang tidak beruntung harus mendapatkan lawan berat Barca yang justru belakangan sedang naik pamornya. Sepeninggal Neymar dan setelah kalah berebut piala dengan Madrid di La Liga, Barca justru bangkit. Barca ternyata juga menduga akan jumpa Chelsea di babak 16 besar Liga Champions, suatu peluang yang realistis:Â
Nah peluang itu harus dimanfaatkan sebesar-besarnya oleh Conte. Namun masalah besarnya justru timbul pada Chelsea. Juventus di bawah Alegri di musim lalu sangat tajam dan menusuk. Sementara Chelsea seperti sedang kehilangan greget saat ini. Untuk merebut sebagai juara group di babak penyisihan, menghadapi Atletico saja hanya mampu seri, sehingga Chelsea hanya mampu di posisi runner up. Bagaimana Chelsea harus menghadapi Barca ?Â
Conte masih punya waktu untuk memperbaiki Chelsea di BPL. Mengembalikan performa Chelsea di BPL tanpa gangguan laga di Liga Champions Jika Conte berhasil menempa Chelsea seperti ketika merebut Juara BPL musim lalu, bukan tidak mungkin Chelsea mampu mengatasi Barca.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H