Bukan itu saja. Dengan gegap gempita Mou membawa Ibra pemain hebat yang sangat tidak suka dengan Pep. Mou juga mendatangkan Pogba. Bahkan dengan transfer yang menghebohkan. Kalau diamati dengan jeli. Mou ingin mempunyai daya dobrak yang tinggi dengan Ibra tetapi ingin mempunyai pertahanan yang kuat dengan Pogba. Walaupun Pogba bermain cemerlang baik di liga champions mampu  di liga Eropa. Namun di kedua laga itu Pogba tidah berhasil membawa kemenangan bagi timnya.Â
Namun gemuruh gelora kemenangan sudah mewabah di MU dengan manajer Mou. Ibra berhasil membawa kecemerlangan MU. Ibra selalu membuat gol di pertandingan awalnya di mana pun Ibra berlabuh. Begitu juga ketika membela MU. Mou pun puas dengan kinerja Ibra.
MU sepertinya akan mengamuk begitu dilatih Mou. Namun hal itu ternyata tidak berlangsung lama. Tangan dingin Pep lebih bertuah. Walaupun BPL masih akan lama berlangsung dan banyak kemungkinan yang akan terjadi. Namun senyum tipis Pep berkembang karena City sampai saat ini mampu memimpin klasemen sementara BPL. Dan Mou masih melongo.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H