Mohon tunggu...
MJK Riau
MJK Riau Mohon Tunggu... Administrasi - Pangsiunan

Lahir di Jogja, Merantau di Riau

Selanjutnya

Tutup

Dongeng

TA Merangsek Istana

5 Juli 2016   06:04 Diperbarui: 5 Juli 2016   08:12 182
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Kita lihat dari jauh, bagaimana takdir cucu kita Adhieyasa Adhieyasa"

"Untuk istriku tercinta Bunda Fitri"

Sementara itu Ki Ageng Batman uring-uringan. Ki Ageng Batman lupa bahwa ada tiga orang wanita yang mendapinginya, Putri Biyan, mBak 00 weibe dan Miss Kiara di sana.

"Ini tidak boleh dibiarkan. Slamet Raharjo Jati sudah melik nngendong lali. Slamet pamit kepadaku hanya untuk mempraktekan kemampuannya untuk kerajaan. Slamet kuijinkan pamit dari Tanah Perdikan Malembang untuk mengabdi pada Istana. Bukan untuk menduduki Istana. Slamet sudah keblinger."

Tiba-tiba di langit berkelebat sebuah permadani.

"Panembahan Jati sudah menuju Istana", seru Pendekar Zontor.

"He Zontor, pandai kali kau meramal. Dari mana kau tahu kalau itu permadani Panembahan Jati."

"Bau kopi. Panembahan Jati suka ngobrolin kopi."

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Dongeng Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun