Barca vs Atletico: Final Kepagian

Malam ini trio MSN akan diuji lagi. Masihkah mampu mendobrak klub lawan dengan gagah perkasa. Sampai beberapa hari sebelum kalah secara menyakitkan di kandang sendiri lagi dalam laga EL Clasico yang penuh drama, trio MSN andalan Barca, merupakan trio penyerang yang menakutkan klub lawan dari manapun. Messi yang gesit, Neymar yang taji, Suarez yang menggebrak, sungguh membuat klub lawan hanya dapat terhenyak, jika aksi aksi MSN menggoyang gawang.

Kekalahan Barca atas Madrid di La Liga walaupun sulit dimengerti, namun harus segera dilupakan. Atletico terbukti, masih dapat batu sandungan yang sulit diatasi. Musim lalu, Enrique menggunakan taktik mengganti peran Messi agak ke samping, yang biasa mengisi ujung tombak di tengah. Sehingga anak buah Simeone agak gelagapan dan bingung antara tetap menjaga Messi, dan taji Neymar yang efektif. Belum lagi Suarez yang agresif. Bahkan kemampuan Barca mengatasi Atletico di La Liga musim lalu, mampu menyakinkan Barca untuk bangkit dan memenangkan kejuaraan apa saja setelah itu. Merebut kembali tahta La Liga, menggondol Juara Liga Champions.

Namun apakah kini, Simeone kembali akan melakukan kesalahan menghadapi Barca malam ini ? Pasti Simeone akan berpikir keras, untuk dapat mengalahkan Barca malam ini. Madrid yang punya trio berbahaya juga, BBC, sudah dibuatnya takluk. Barca baru saja dipecundangi Madrid di EL Classico, jadi wajar kalau Simeone optimis dapat mengalahkan Barca malam ini. Penjaga kantor malam ini, yakin Atletico akan menang malam ini.

Atletico boleh berkecil hati, setelah dua musim bermain cemerlang. Menjuarai La Liga, finalis Liga Champions. Kesempatan besar untuk menjadi juara Liga Champions yang hilang di final, pada perpanjangan waktu, karena Madrid lebih dominan dengan semangat La Decima. Atletico kelelahan pada perpanjangan waktu di Laga Final Piala Champions dua musim lalu. Apalagi setelah Barca bangkit di bawah asuhan Enrique. Atletico seperti belum dapat meraih hasil optimal, baik di La Liga maupun di Liga Champions. Walaupun masih tetap diperhitungkan tim tim lawan. Atletico masih merupakan tim tangguh yang menakutkan. Pilihan strategi pragmatis dinamis Simeone bahkan terkadang jauh lebih efektif dari pada pragmatisme Mou, yang bahkan sampai bermain ala parkir bus. Madrid sudah merasakan pragmatisme dinamis Simeone. Apakah Barca masih mampu mengatasi Atletico malam ini.

Sungguh partai perempatan final Barca lawan Atletico, bisa jadi merupakan final kepagian.