Mohon tunggu...
MJK Riau
MJK Riau Mohon Tunggu... Administrasi - Pangsiunan

Lahir di Jogja, Merantau di Riau

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Beda Briket Arang dan Arang Tempurung Kelapa Biasa

1 Februari 2014   01:22 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:16 869
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Beberapa waktu yang lalu, saya menulis artikel mengenai briket arang tempurung kelapa. Briket arang tempurung kelapa dapat menjadi barang substitusi bahan bakar, baik untuk keperluan rumah tangga, rumah makan kaki lima, resto, maupun hotel. Selain briket arang tempurung kelapa dapat dikemas, sehingga praktis untuk memudahkan delivery. Briket arang tempurung kelapa, dapat dikembangkan sebagai UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah). Tempurung kelapa yang tadinya mungkin hanya dijadikan sampah atau dibakar untuk pembakaran biasa, dapat digunakan sebagai bahan bakar modern dan dapat dilakukan oleh masyarakat pedesaan. Pengembangan briket arang tempurung kelapa diharapkan dapat mengubah mental masyarakat banyak dari petani atau bahkan pengangguran tersembunyi menjadi produsen, bahkan pengusaha. Berikut foto-foto yang diharapkan dapat memberikan gambaran bagaimana tempurung kelapa yang biasanya hanya menjadi bahan buangan atau sampah dapat menjadi bahan baku briket arang yang dikemas menjadi bahan modern. Batok kelapa tersebut kemudian dimasukan ke dalam tungku, yang dapat diproduksi oleh tenaga kerja di tanah air. Gambar berikut merupakan tungku tempat pembakaran batok tempurung kelapa beserta tenaga kerja, yang juga dapat membuat tungku pembakaran tempurung kelapa tersebut.

13911903942142141062
13911903942142141062
Proses pembakaran tentu menghasilkan asap yang berdampak pada polusi udara. Hal tersebut kemudian diantisipasi dengan mengubah sebagaian besar asap pada proses pembakaran tersebut menjadi cairan. Foto berikut sebagai gambaran bagaimana proses pengurangan dampak negatif pembakaran yang menimbulkan asap dan merubah sebagian besar asap tersebut menjadi cairan.
1391190807809921302
1391190807809921302
1391190956310149626
1391190956310149626
13911911061976792885
13911911061976792885
Setelah tempurung kelapa tersebut dipanaskan pada tungku pembakaran kemudian dibentuk menjadi briket dengan alat pemotong briket. Kemudian briket yang sudah dibentuk dijemur untuk beberapa waktu.
13911913061519263985
13911913061519263985
13911914681619736899
13911914681619736899
Setelah dijemur, kemudian briket arang tempurung kelapa tersebut, masih harus dipanaskan di dalam mesin pemanas sederhana. Selanjutnya Briket Arang Tempurung Kelapa sudah siap dipasarkan dalam bentuk kemasan.
13911919131737077722
13911919131737077722
13911920221161859892
13911920221161859892
Nah sekarang apa bedanya Briket Arang Tempurung Kelapa ini dengan Arang Tempurung Kelapa biasa. Briket Arang sangat keras dan mempunyai tenaga panas yang jauh lebih tinggi dari arang biasa. Namun yang kelihatan jelas bedanya adalah Arang Tempurung Kelapa kalau dipegang ada angusnya (tangan yang memegang kena kotoran berwarna hitam), sedang Briket Arang tidak membekas di tangan. Ini luar biasa signifkan bagi pengguna briket arang karena tidak perlu merasa jijik atau setiap kali harus sedia lap, untuk membersihkan jika menggunakan bahan bakar dari briket arang tempurung kelapa. Silahkan mencoba:

1391192422185723202
1391192422185723202

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun