Mohon tunggu...
Mas Jito
Mas Jito Mohon Tunggu... Guru - PB PGRI

Seorang bapak yang gemar menulis dan tertawa

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Angin Berlalu, Giat Mulai Menggeliat

14 September 2024   08:11 Diperbarui: 14 September 2024   08:13 411
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Poster Anugerah Guru Prima

Setelah diterpa isu sepoi angin Kejadian Luar Biasa (KLB),  PGRI Nganjuk yang dikomandani Dr. H. Riduwan, M.Pd. bukannya goyah, kini malah mulai menggeliat mengadakan giat untuk anggotanya.  Lewat Smart Learning Character Center (SLCC) akan melaksanakan Anugerah Guru Prima bagi guru-guru di Kabupaten Nganjuk.

Kegiatan yang diperuntukkan bagi guru-guru ini rencananya akan mulai dibuka pendaftaran pada tanggal  6 September 2024 dan berakhir tanggal 31 Oktober 2024 saat prosesi penganugerahan guru prima Kabupaten Nganjuk. Kegiatan ini sebagai bentuk pengembangan kompetensi dan juga apresiasi PGRI Kabupaten Nganjuk kepada guru-guru yang ada di wilayah kerjanya.

"Kegiatan ini diperuntukkan bagi guru di semua tingkatan dengan tujuan untuk menggali dan  meningkatkan inovasi teman-teman dalam pembelajaran" kata Winarsih,  M. Pd. sebagai Pengurus PGRI kabupaten Nganjuk yang membidangi Pengembangan karier bagi guru.

Perlu diketahui bahwa kegiatan Anugerah Guru Prima ini diselenggarakan dalam rangkaian HUT ke-79 PGRI yang jatuh pada tanggal 25 November 2024.  "Sebagai key not speaker adalah Mas Guru AHFA FAHFAR , seorang konten kreator di bidang pendidikan, dengan tema Merancang Inovasi Pembelajaran", kata Miss Santi,  demikian  guru muda yang kreatif  dengan Bahasa Inggrisnya seperti orang Inggris ini biasa dipanggil,   kata ketua SLCC PGRI Nganjuk.

"Peserta akan mendapatkan reward sertifikat dan uang pembinaan. Oleh sebab itu, diharapkan teman-teman guru bisa mengikuti" timpal Sutrisno,  sang sekretaris PGRI Nganjuk.

Beberapa saat yang lalu,  PGRI Kabupaten Nganjuk memang sempat digoyang isu KLB,  untunglah pengurusnya yang dikomandani oleh Dr.  H.Riduwan M. Pd. tidak goyah,  sehingga tetap tegak lurus memegang AD/ART PGRI. "Waktunya kita memikirkan anggota.  Kegiatan ini sebagai upaya memuliakan para guru dalam menjalankan profesinya.  Sekaligus bertepatan dengan rangkaian HUT Ke-79 PGRI" tambah Riduwan mengakiri perbincangannya  sambil menuju mobilnya.  (MJT)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun