Mohon tunggu...
Wijanarko Dwi Utomo
Wijanarko Dwi Utomo Mohon Tunggu... wirausaha -

Seorang anak lelaki, seorang suami dan seorang ayah, yang punya banyak dosa, dan mencoba untuk menjadi lebih baik dari hari ke hari. Blogger, Bitcoin Miner, Bekerja dari rumah memanfaatkan teknologi internet.

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Keyakinan vs Keraguan

4 Juni 2014   15:53 Diperbarui: 20 Juni 2015   05:25 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Dalam menghadapi pilihan-pilihan hidup, manusia selalu akan dihinggapi keraguan. Seperti: "Sudah tepatkah pilihan yang akan diambil. Apa konsekuensi yang mungkin akan saya terima ke depan. Mengapa ada orang-orang yang mencemooh pilihan saya. Apa yang harus saya lakukan terhadap cemoohan orang tersebut."

Menghadapi situasi tersebut ada 2 kelompok orang:

Kelompok Pertama:
Adalah kelompok orang yang tidak berani menentukan pilihan, tetap diam di titik aman saat ini, tidak kuat mendengar cemoohan orang lain, yang pada akhirnya hasil akhirnya bisa ditebak, dia tidak akan mengalami kemajuan yang signifikan dalam hidupnya, dan bahkan sangat mungkin mengalami kemunduran.

Kelompok Kedua:
Adalah kelompok orang yang berani menentukan pilihan, tidak perduli cemoohan orang, fokus dengan langkah-langkah yang harus dia tempuh. Hasilnya mungkin tidak bisa dilihat dalam waktu singkat, namun dalam kurun waktu 3 sampai 5 tahun dia akan mengalami perubahan positif yang signifikan dalam hidupnya.

Sering saya bertemu dengan orang-orang yang ribut membicarakan kesuksesan orang lain, merasa dirinya berhak untuk memperoleh kesuksesan yang sama dengan orang tersebut. Namun ketika ditanya, apa yang akan kamu lakukan untuk bisa memperoleh kesuksesan yang sama dengan orang tersebut, jawabannya saya tidak bisa melakukan hal lain selain apa yang sedang saya kerjakan sekarang.

Menurut saya orang seperti ini tidak akan kemana-mana, disitu saja, silakan berkutat dengan masalah-masalah Anda. Saya lebih suka bertemu dengan orang-orang yang positif, sedikit bicara, banyak bekerja, selalu bisa melihat peluang-peluang positif dalam situasi yang buruk sekalipun. Mental orang-orang yang seperti ini, akan menghantarkan mereka ke gerbang kesuksesan.

Sekarang pilihan ada ditangan kita masing-masing. Selamat berkarya! Salam!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun