Mohon tunggu...
Muhammad Idris
Muhammad Idris Mohon Tunggu... -

Aku bukan lelaki agamis, aku bukan lelaki pancasilais, aku bukan lelaki liberalis, aku bukan lelaki sosialis, aku bukan lelaki komunis, aku bukan lelaki sekularis, aku hanya lelaki yang berusaha selalu ada dan berguna

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Harap Mimpi

9 Juni 2014   18:37 Diperbarui: 20 Juni 2015   04:32 4
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Lihat guntur di langit
Air di tempayan dicurahkan
Harap hidup esok beroleh emas
Pekerjaan di pangkuan dilepas
Harap doa termakbul
Hanya peroleh mimpi semalam
Sekarang hanya meratap nasib
Jadi pengangguran berkawan tv
Periuk di kulkas sudah lama hampa
uang di dompet sudah kusut lama
Celengan recehan mengering perlahan
Kuliah pun serba nestapa
Oleh sang dosen diberi prahara
Tak luluslah kakanda
Malu memberi lapor orang tua
Yang subuh hari sudah mengais rizki untuk anak
Maafkan saya ayahanda
Tubuh tak bisa disalahkan
Otak saya yang pas-pasan
Mari bangun dari tidur
Jadikan mimpi berkesudahan
Jadi orang baik ber uang banyak

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun