Mahasiswa KKN Tematik UPI 2021 Adakan Seminar Pendidikan Online

Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) mengadakan program Kuliah Kerja Nyata bagi mahasiswa yang telah mengontrak KKN di semester sebelumnya. Berbeda dengan pelaksanaan KKN pada tahun sebelumnya, di masa pandemi ini KKN dilaksanakan secara online yaitu mahasiswa melaksanakan KKN sesuai dengan domisili daerah masing-masing dengan mengadakan serta menjalankan kegiatan yang telah dirancangnya secara online pula. KKN Tematik UPI 2021 mengusung Tema “Membangun Desa melalui Bidang Pendidikan dan Ekonomi dalam Implementasi Merdeka Belajar Kampus Mengajar pada Masa Pandemi Covid-19”.

Pandemi Covid memaksa sejumlah manusia melakukan kegiatan ekonomi serta pendidikan di rumah. Hal tersebut dilakukan untuk meminimalisir persebaran Covid-19. Terkait dengan masalah pendidikan yang terjadi pada masa pandemi akhir-akhir ini 3 mahasiswa KKN Tematik UPI memiliki visi misi yang sama dan membuat salah satu program unggulan yaitu Seminar online dalam pemdampingan orang tua dengan mengusung tema “Orang tua hebat lawan tantangan pendidikan bersama di masa pandemi”. Sulitnya orang tua dalam menghadapi tingkah laku buah hati saat pembelajaran daring merupakan latar belakang dipilihnya tema tersebut.

Seminar ini juga diperuntukan bagi semua lapisan masyarakat. Tak hanya bermanfaat untuk orang tua siswa namun juga bagi para pengajar. Seminar online ini diselenggarakan pada hari Sabtu, 24 Juli 2021 pukul 10.00 WIB dengan menggunakan aplikasi Zoom Meeting. Narasumber yang mengisi seminar ini merupakan juri B’Smart dan juga founder serta owner Opbelia Private Course yaitu Selly Puspa Dewi Rachman, M.Pd.

Materi yang disampaikan berisikan tentang tahap perkembangan anak, ragam kecerdasan anak, kendala pendidikan dimasa pandemi hingga apa saja yang menjadi kekhawatiran orang tua mengenai sekolah daring. Tujuan diadakan seminar ini adalah memberikan tips-tips kepada orang tua dalam menghadapi pembelajaran daring, dan tentu saja untuk memfasilitasi orang tua dalam bertukar pikiran dan berbagi pengalaman bersama narasumber untuk menemukan berbagai solusi dari permasalahan pembelajaran daring. Seminar ini diikuti oleh kurang lebih 70 orang tua siswa dari SDN Pulogebang 09 pagi, SDN 053 Cisitu dan SDN 226 Arcamanik Endah.

Antusias yang tinggi dari orang tua dapat dilihat ketika sesi Tanya jawab di buka. Salah satu pertanyaan yang paling menarik adalah bagaimana cara menjawab anak ketika bertanya suatu pelajaran sementara kita sebagai orang tua tidak tahu atau lupa jawabannya. Menurut narasumber “Kita sebagai orang tua atau pengajar jangan malu -ketika tidak mengetahui jawaban dari pertanyaan yang dilontarkan anak- untuk meminta izin melihat sumber lain terlebih dahulu, contohnya internet atau buku, daripada menjawah “gak tahu” dan tidak ada kelanjutannya.” Hal ini menunjukkan bahwa masih banyak orang tua yang mengalami kesulitan dalam menjalani pembelajaran daring ini.