Mohon tunggu...
Irawan Irawan
Irawan Irawan Mohon Tunggu... Desainer - Irawan suka menulis

Orang Jawa yang kreatif bekerja di bidang per internetan di Australia yang selalu ingin menuangkan kreasinya hanya untuk hobi saja. Selalu bangga dengan ke-Jawaannya.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Political Correctness... Pedulikah Anda?

3 Maret 2010   00:28 Diperbarui: 26 Juni 2015   17:39 853
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Frase ini sedang populer di kepala saya dan terus terngiang ngiang lantaran banyak teman teman berbicara dengan menggunakan frase ini. Sebelumnya saya tidak begitu peduli dan berfikir ' Ah paling juga bicara tentang politik politik membosankan'. Tapi setelah saya perhatikan betul penggunaan frase ini, ternyata bukan untuk terminologi politik politik berdasi dan berkerah putih di gedung parlemen tapi lebih ke perilaku sosial modern.

Political Correctness : istilah yang digunakan untuk bahasa, ide, kebijakan, dan perilaku yang mengarah ke usaha mengurangi 'ketersinggungan sosial' dalam hal gender, ras, budaya, orientasi seksual, kecacatan serta konteks yang berhubungan dengan umur.

Tujuan saya menulis artikel ini berdasarkan atas keingintahuan saya tentang penggunaan frase ini di kehidupan sosial teman teman sekalian atau mungkin di media kita dengan beberapa pertanyaan berikug:


  1. Apakah tingkat kesadaran kita tentang rasisme di Indonesia masih rendah?
  2. Mengenai political correctness yang saya sebutkan diatas, apakah Anda peduli dengan istilah itu atau acuh?
  3. Karena negara kita merupakan negara beragama, lantas apakah 'political correctness' sejalan dengan konsep negara kita?
  4. Tentang orientasi seksual seseorang terutama dengan kehidupan gay/lesbian, sehubungan dengan political correcness, bagaimana menurut Anda?
  5. Apakah artikel ini : sangat menarik, menarik, biasa saja, tidak menarik, tidak bermutu, tidak benar.


Terimakasih atas masukan dan diskusinya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun