Mohon tunggu...
Chuck Wisnoe
Chuck Wisnoe Mohon Tunggu... Wiraswasta - The cool.....

What is done in a hurry is seldom done well

Selanjutnya

Tutup

Money

Hanya Produk Kuliner yang Tetap Menjadi Primadona di Negara Sendiri

6 Maret 2021   12:00 Diperbarui: 6 Maret 2021   12:22 223
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kuliner (detik.com)

Masih ingatkah kita dengan pernyataan Presiden Joko Widodo yang isinya untuk "membenci produk asing " yang artinya mengajak dan menghimbau kepada rakyat Indonesia untuk  "lebih  mencintai dan menggunakan produksi buatan bangsa sendiri ".

Apa yang menjadi himbauan Presiden itu bisa diartikan juga  mencakup hal khususnya di sektor perekonomian,  mulai produk pakaian, peralatan rumah tangga, sepatu, tas, bahan pokok pangan,  stationery, sepeda, perhiasan, alat pertanian, besi baja, spare part,  produk elektronik,  produk pertanian, komunikasi  dan sebagainya. 

Kenyataannya memang  kita tidak bisa mengelak dengan serbuan produk impor negara lain yang masuk ke dalam negeri. Mengapa demikian ? karena negara kita juga ikut menandatangani perjanjian perdagangan bebas dengan negara lain. Jadi mau tidak mau ya kita harus siap dengan produk asing yang masuk ke Indonesia dengan item yang begitu banyak.

Apa yang menjadi himbauan oleh Bapak Presiden bisa menjadi semacam angin lalu saja jika mindset kebanyakan orang Indonesia masih  lebih menyukai produk luar negeri. 

Alasannya mungkin karena kualitas produk luar negeri lebih bagus dari produk lokal dan ada lagi rasa gengsi yang dianggap wah jika memakai produk luar negeri  apalagi  yang bermerek terkenal. 

Mungkin hanya produk kuliner yang masih bisa bertahan sebagai produk kearifan lokal dan tetap menjadi favorit di masyarakat sampai sekarang. 

Kenapa bisa begitu ? Karena kuliner adalah makanan olahan dari tangan - tangan terampil masyarakat lokal yang rasanya tidak bisa disaingi oleh kuliner impor. Kita juga tahu produk kuliner negara asing juga mulai memasuki dan meramaikan  pasar kuliner di Indonesia.

Semoga bukan saja produk kuliner lokal yang dicintai, melainkan  juga produk lain yang dihasilkan oleh bangsa sendiri. Namun harus juga diperhatikan bahwa kualitas produk lokal juga harus baik dan bervariasi  sehingga bisa bersaing dengan produk impor dan harganya juga harus kompetitif. Disamping itu perlu adanya  perubahan mindset untuk lebih mencintai produk bangsa sendiri.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun