Kelangsungan karir Valentino Rossi di MotoGP 2021 menjadi perbincangan hangat di tengah absennya balap 2020. Sebelumnya, Yamaha melalui Lin Jarvis menjamin dukungannya terhadap Rossi jika masih akan berkarir di 2021. Namun bukan untuk berada di tim utama lagi.
Ke Tim Satelit, Rossi Turun Derajat?
Satu-satunya tim satelit Yamaha yang bertarung di MotoGP adalah Petronas SIC Racing Team (Petronas SRT).
Sejak 2019 Petronas SRT menjadi suksesor Tech 3 yang hengkang ke KTM. Tech 3 tergoda oleh pabrikan asal Austria yang menawarkan fasilitas diantaranya spek motor yang sama dengan tim pabrikan. Hal yang tak didapatkan saat di Yamaha.
Di musim pertamanya, Petronas SRT sanggup mencuri perhatian melalui penampilan ciamik debutan asal Perancis, Fabio Quartararo. Monster Energy Yamaha sebagai tim pabrikan pun akhirnya mengikatnya dalam kontrak mulai 2021 mendatang untuk membalap bersama Maverick Vinales.
Kepastian serupa belum didapatkan Valentino Rossi di Petronas SRT. Bos Petronas SRT, Razlan Razali mengatakan bahwa timnya akan mengumumkan nama pebalap ke dua di kisaran Juli - Agustus tahun ini.
Selain Rossi, Petronas SRT pun mempertimbangkan nama lain yang merupakan pebalap mereka di Moto2, Xavi Vierge. Meski telah bertarung di kelas ini sejak 2015, Vierge belum menorehkan prestasi yang menonjol. Capaian terbaiknya adalah peringkat ke-11 di musim 2017 dan 2018.
Jika menerima Rossi di squad-nya, maka Petronas akan menyusul perlakuan spesial dari pabrikan sebagaimana saat Tech 3 menerima pinangan KTM dan Ducati yang menaikkan status Avintia Racing dari tim privateer ke tim satelit.
Namun, Rossi pun harus rela jika ditempatkan sebagai pebalap ke dua di bawah muridnya, Franco Morbidelli yang akan menjadi pebalap utama sepeninggal Quartararo.
Kiprah Petronas di Dunia Balap