"Day number x, I'm getting crazy 😂 BUT we stay at home 🏡", kata Fabio Quartararo melalui akun Instagram-nya.
Jadwal Porak Poranda Karena Corona
Wabah coronavirus yang menjangkiti Itali membuat pemerintah Qatar menerapkan aturan ketat bagi para pendatang dari negeri itu. Hal itu mengakibatkan pembatalan race kelas utama di sirkuit Losail awal Maret lalu.
Para penggemar grandprix motor pun harus gigit jari karena batal menyaksikan persaingan Marquez, Dovizioso dan para pebalap MotoGP lain di satu-satunya sirkuit yang menggelar race pada malam hari itu.
Tak cukup di situ, GP Thailand pun tertunda. Tak lama berselang, panitia mengumumkan penundaan GP Amerika dan GP Argentina. Alhasil, sirkuit Valencia Spanyol yang menggelar seri penutup harus bergeser ke belakang karena seri-seri yang mengalami penundaan diputuskan untuk digelar sebelum seri terakhir itu.
Kabar terakhir, GP Jerez yang semula akan digelar pada 3 Mei mendatang pun ikut ditunda menyusul kondisi Spanyol yang memburuk. Saat ini negara itu menjadi negara terparah ke dua setelah Itali dengan lebih dari 72 ribu kasus positif corona dan 5.800 lebih korban meninggal.
Mengomentari corona effect bagi grandprix motor, manajer Team Suzuki Ecstar Davide Brivio berkata, " Sekarang balapan paling penting yang kita miliki adalah melawan Covid-19. Mari kita kalahkan itu agar kita bisa kembali menikmati hidup dan tentunya menikmati MotoGP lagi."
Dan untuk sementara, Covid-19 mampu menghalau mesin-mesin 300 dk dan para pebalap hebat MotoGP serta para pendukung gelaran balap motor elit dunia itu.
Balap MotoGP Segera Berlangsung!
Menganggur terlalu lama membuat pada pebalap rindu suasana di lintasan.
"Day number x, I'm getting crazy 😂 BUT we stay at home 🏡"
Begitu bunyi curhat pebalap Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo di akun Instagram-nya. Menggunakan wearpack yang biasa dipakai di atas tunggangannya, pemilik nomor 20 itu nampak sudah tak sabar lagi memacu motor di lintasan.