Sepuluh posisi pertama dilengkapi oleh Franco Morbidelli, Fabio Quartararo, Jack Miller, Danillo Petrucci dan Joan Mir.
Rekan setim Rins, Joan Mir, sempat memberikan kejutan setelah menjadi pemuncak pada sesi free practice di hari Sabtu. Meski akhirnya pembalap 22 tahun harus start dari posisi ke-13 dan finish di posisi ke-10. Berhasil finish di depan Rins pada seri Australia (ke-5), dia menuai apresiasi dari manager Suzuki Davide Brivio. Suzuki memang memasang 2 pembalap muda sekaligus pada musim ini. Pembalap utama tim, Alex Rins menyisihkan seniornya, Andrea Ianone yang kini membela tim Aprilia.Â
Sementara Mir yang tanpa gelar di Moto2, direkrut Suzuki demi kelangsungan penjejangan, persis saat mereka mengambil Alex Rins dari jok Moto2 untuk mendampingi Ianone pada musim 2017. Disebut memiliki.gaya balap yang mirip dengan legenda Suzuki, Kevin Schwantz, Rins diharapkan membawa kembali gelar bagi Suzuki setelah melayang dari tim berlambang hurup "S" pada 2001.Â
Sebelumnya, Suzuki menaruh harapan besar pada pundak Vinalez yang pada memutuskan hengkang pada 2017. Keputusannya untuk bergabung dengan Yamaha membuat Suzuki harus mencari suksesor yang mampu menandingi performa Vinalez di jok GSX-RR. Dan Rins-lah orangnya. Dan di sirkuit Valencia 2 pekan mendatang akan menjadi pertarungan antara senior dan yunior, Vinalez dan Rins untuk membuktikan siapa yang lebih baik mesin inline 4 silinder.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H