Yang lebih buruk lagi, jika yang jadi pangkal persoalan bukanlah masalah baik dan buruk namun hanya sekedar ikhtilaf alias beda pendapat antar mazhab ataupun ulama. Ilmu agama sangatlah luas yang di dalamnya terdapat banyak penafsiran dari para ulama yang mu'tabar (otoritatip dalam keilmuannya).Â
Sehingga bersikap eksklusif, merasa benar sendiri apalagi berbekal penafsiran ala kadarnya karena tak memiliki basic keilmuan yang memadai hanyalah menimbulkan perpecahan di antara orang awam yang amat disayangkan.Â
Sekali lagi, semangat hijrah seharusnya tidak hanya diproyeksikan untuk diri sendiri namun juga untuk orang lain yakni bagaimana mereka yang masih di luar lingkaran dapat bersimpati dan akhirnya mengikuti.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H