Mohon tunggu...
Mas Imam
Mas Imam Mohon Tunggu... Karyawan Swasta -

..ketika HATI bersuara dan RASA menuliskannya..

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Drama Jala

17 Oktober 2015   15:47 Diperbarui: 5 November 2015   11:33 236
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

".. Jala tiada tampak, halus kulum riak ombak…

Apakah kau termangu menunggu? | Bukan, hanya tenang mencumbu, berbincang lirih dengan diriku..

Bisa kau dengar? sepi bukan? | Bukan, semesta seisinya berbisik isyarat untuk siasat.. "

______________________________________________

Saat ini, sebaris senja tersisa tipis,...

Jahit jala sepenuh sungguh, lempar sejauh harapan..

Sudah tepat berada? | Setidaknya ku yakini..

Berapa lama penghidupan kan kau dapati? | Selama bintang melubang gelap langit..

Sampai kapan kan kau tunggu? | Selama keyakinan tak beranjak dariku..

Berapa jumlah yang kau dapati? | Sebanyak kasih-Nya hamba terima..

Tidak kurang? | Melegakan saat bisa mengulang..

Apakah sebanding? | Ku tak berpunya timbangan..

Itukah dirimu? | Bukan, ini sepotong takdir..

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun