Mohon tunggu...
Mas Imam
Mas Imam Mohon Tunggu... Karyawan Swasta -

..ketika HATI bersuara dan RASA menuliskannya..

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Dia Tahu Rahasiaku

15 Desember 2015   20:39 Diperbarui: 15 Desember 2015   21:06 290
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tidak ada pagi baru,.. hanya pagi berulang

Di puncak gunung,.. berulang kali ku menantinya, menatapnya,..

Ku yakin matahari tahu ceritaku, tahu rahasiaku, tahu jawabnya..

-----

Kala di puncak, merasa bumi tidak sepatutnya tempatku berpijak

Bukan bumi tiada pesona, banyak nikmat di bawah sana,..

Di bawah buram kabut,.. liku garis cerita tertulis..

Di antara kelip lampu,.. samar tanya terselip: "siapakah aku?"

-----

Merasa ada sesuatu, ntah apa-siapa di baliknya,.. yakin langit hanya ilusi

Andai tangan mampu meraih, merobek, meremasnya,.. maka tersibak sudah..

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun