Dahulu warna dunia bukan abu kelabu. Bahagia penuh warna,..
Harapan berbalas panggilan, semua mengenali..
Peluh berganti mimpi yang terkayuh..
-----
Kini jalan makin ramai, tak lagi sepi,.. tak semata lenggang ku seorang.
Mereka tak terkejar, laju kayuhku tiada mampu beradu..
-----
Kini jalan makin sesak, semua berkendara.. tak sudi menjadi penumpang.
Mereka seolah tuli, panggil pintaku tiada terdengar..
-----
Pinggir peron stasiun, gerbang terminal, tepian pasar, sudut-sudut jalan.. bukan tempat penantian.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!