Selamat malam Bapak Penguasa!
Engkau terlihat sendiri malam ini, bolehkah kami temani?
“Kalian siapa!?” | “Kami rakyat Bapak..”
Kenapa jidat Bapak berkerut berfikir? Apakah Bapak lupa rupa kami?
“Kami rakyat! Rakyat! Ya Tuhaaaaan, kami rakyat Pak!”
Mungkin Bapak terlalu sibuk sehingga lupa siapa kami..
Baiklah, mungkin perlu kami paparkan kembali kepada Bapak siapa diri kami, siapa rakyat..
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!