Mohon tunggu...
Mas Imam
Mas Imam Mohon Tunggu... Karyawan Swasta -

..ketika HATI bersuara dan RASA menuliskannya..

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Rasa Mendengar Rekaman Itu

4 Desember 2015   19:55 Diperbarui: 4 Desember 2015   20:23 673
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

-----------

Ternyata,..

Suara rakyat tak lebih sebatas ganjal kursi tuk duduk berdiri..

Semua yang ada di negeri ini tak lebih sebatas dagang kepentingan segelintir orang..

-----------

Ternyata,..

Harapan-harapan itu terlupakan, sengaja tidak dibawa, sama sekali tidak diperjuangkan..

Percaya itu ringan dikhianati, tidak berarti,.. tersemat pada pundak-pundak yang tamak..

-----------

Secuil rasa percaya dan harapan.. kini benar-benar tiada tersisa,..

Kecamuk,.. semua ambruk, lunglai,.. bahkan sebatas kata mengutuk tiada daya.. tiada lagi guna..

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun