".. Jala tiada tampak, halus kulum riak ombak…
Apakah kau termangu menunggu? | Bukan, hanya tenang mencumbu, berbincang lirih dengan diriku..
Bisa kau dengar? sepi bukan? | Bukan, semesta seisinya berbisik isyarat untuk siasat.. "
______________________________________________
Saat ini, sebaris senja tersisa tipis,...
Jahit jala sepenuh sungguh, lempar sejauh harapan..
Sudah tepat berada? | Setidaknya ku yakini..
Berapa lama penghidupan kan kau dapati? | Selama bintang melubang gelap langit..
Sampai kapan kan kau tunggu? | Selama keyakinan tak beranjak dariku..
Berapa jumlah yang kau dapati? | Sebanyak kasih-Nya hamba terima..
Tidak kurang? | Melegakan saat bisa mengulang..
Apakah sebanding? | Ku tak berpunya timbangan..
Itukah dirimu? | Bukan, ini sepotong takdir..
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!