Dakwah menghadapi tantangan dan peluang yang kompleks di era globalisasi. Dengan berkembangnya teknologi infomasi dan komunikasi, kita dapat mencapai audiens yang lebih beragam dan lebih luas. Di sisi lain, perbedaan budaya, nilai-nilai agama, dan pemahaman agama menjadi tantangan yang tidak dapat dihindari. Strategi dakwah harus disesuaikan dengan pendekatan yang lebih inklusif dan relevan secara global dalam situasi ini.Â
Untuk menyampaikan pesan yang mudah diterima oleh berbagai lapisan masyarakat tanpa mengorbankan prinsip islam, dakwah di era globalisasi membutuhkan inovasi dalam metode dan pemanfaatan media. Pendekatan dakwah dapat lebih strategis, efektif, dan sesuai dengan konteks lokal dan global dengan memanfaatkan teori keilmuan.
 Dakwah tidak hanya ingin menyebarkan ajaran agama, tetapi juga mengajarkan nilai-nilai universal seperti toleransi, keadilan, dan persaudaraan. Ini akan membantu menciptakan keharmonisan dalam masyarakat berbagai budaya dan memperkuat peran islam sebagai rahmatan lil'alamin.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H