Best Practise

Best Practice

Menumbuhkan kreatifitas dalam Menulis  Sejarah Budaya Tradisi Bekasi untuk Meningkatkan Keterampilan Literasi Menulis Peserta Didik Kelas V SD Al Muslim

Oleh : Masiah Marliana, S.Ag

A. Tahapan Perencanaan

Pendidikan sebagai sarana pembentukan karakter dan keterampilan merupakan landasan terpenting bagi pertumbuhan dan perkembangan seorang peserta didik. Salah satu aspek yang tidak bisa diabaikan adalah pengembangan literasi, yang mencakup kemampuan mengungkapkan gagasan, berpikir kreatif, dan mengkomunikasikan informasi dengan jelas melalui tulisan. Pada tingkat dasar (SD), pengembangan keterampilan menulis menjadi semakin penting dan diperlukan pendekatan kreatif agar siswa tidak hanya memahami teknik menulis, tetapi juga menemukan kegembiraan dalam menulis. Kelas V SD Al Muslim Tambun merupakan tahapan kritis dalam pendidikan dimana mereka perlu dibimbing untuk mengembangkan kemampuan menulisnya dengan cara yang menarik.  Salah satu cara yang dapat digunakan untuk meningkatkan keterampilan ini adalah melalui pendekatan kreatif yang mengajak peserta didik untuk mengeksplorasi sejarah dan budaya lokal, khususnya budaya Bekasi, ke dalam kegiatan pembelajaran. Salasabu sebuah Program Litersasi Kelas V SD Al Muslim yang dilaksanakan pada tahun pelajaran 2024/2025 ini bertujuan meningkatkan kompetensi literasi siswa sekaligus sebagai Pembelajaran Berbasis Proyek. Salasabu Program Satu Kelas Satu Buku di Kelas V ini merupakan program terusan yang telah dilaksanakan pada tahun-tahun sebelumnya sesuai dengan tema. Pada tahun pelajaran ini program literasi mengangkat tema " Sejarah Budaya Tradisi Bekasi ".

Program Literasi SD Al Muslim dilaksanakan untuk seluruh siswa. Sebagai studi proyek, hasil pembelajaran 1 kelas  dapat berupa 1 buku antologi di akhir pembelajaran. Kegiatan tersebut diintegrasikan ke dalam mata pelajaran bahasa Indonesia yaitu kompetensi. 3.3 Menganalisisi informasi yang di sampaikan paparan iklan dari media cetak atau elektronik dengan mengidentifikasi nilai-nilai Pancasila yang ada di dalamnya.   Dalam upaya memperkenalkan dan menanamkan kecintaan terhadap budaya lokal, siswa SD Al Muslim Tambun berkesempatan melakukan kunjungan edukatif ke Gedung Juang Tambun, salah satu ikon sejarah dan budaya yang ada di Bekasi.

• Melalui tulisan ini, siswa diharapkan dapat merefleksikan pengetahuan yang mereka dapatkan dan menuliskannya dengan bahasa dan gaya mereka sendiri, meningkatkan keterampilan menulis sekaligus kreativitas. Pada penelitian ini, produk hasil karya siswa berupa buku antologi kelas yang nantinya akan diterbitkan dan mempunyai ISBN. Kegiatan PJBL yang direncanakan dalam 1 bulan  dilaksanakan dengan tahapan sebagai berikut:

B. Pelaksanaan

Kegiatan menulis ini diawasi oleh seluruh guru kelas dan guru maple  pada saat PJBL Minggu keempat  Kegiatan ini dilaksanakan sesuai dengan langkah-langkah yang telah direncanakan. Langkah-langkah penerapan best practice ini dapat diuraikan sebagai berikut. Pertama, Sosialisasi Program Literasi Sejarah Budaya Tradisi Bekasi level V  SD Al Muslim T.A. 2024-2025. Kedua Kunjungan ke Museum Gedung Juang 45 Bekasi. Ketiga Mengadakan diskusi singkat tentang apa yang siswa ketahui mengenai budaya Bekasi. Ketempat, Melihat video mengenai budaya dan sejarah Bekasi. Kelima, memberikan panduan praktis penulisan yang sesuai dengan tema yang sudah diberikan.

C. Hasil visual 

Literati menulis Sejarah Budaya Tradisi Bekasi di dokumentasikan dan diunggah pada link Share drive pengumpulan tugas, dokumen yang diunggah berupa gambar kegiatan kunjungan, menulis dan hasil menulis. Berikut ini dokumentasi "Menumbuhkan kreatifitas dalam Menulis  Sejarah Budaya Tradisi Bekasi untuk Meningkatkan Keterampilan Literasi Menulis Peserta Didik Kelas V SD Al Muslim Tambun"