Indragiri Hilir, dengan pesisirnya yang memesona, menyimpan sebuah paradoks. Di balik keindahan alam yang memukau, tersembunyi permasalahan hukum yang begitu kompleks dan mengancam keberlangsungan ekosistem serta kesejahteraan masyarakat.
Praktik penangkapan ikan ilegal dengan menggunakan alat destruktif seperti bom dan potasium telah menjadi rahasia umum. Akibatnya, populasi ikan semakin menipis dan ekosistem laut terancam rusak. Penebangan mangrove secara liar, yang seharusnya menjadi benteng alami bagi pesisir, terus terjadi untuk kepentingan ekonomi jangka pendek. Limbah industri dan domestik yang dibuang sembarangan mencemari laut, mengancam kesehatan masyarakat dan biota laut.
Di balik semua ini, terdapat akar permasalahan yang lebih dalam. Lemahnya penegakan hukum, kemiskinan, dan kurangnya kesadaran masyarakat menjadi faktor pendorong utama terjadinya pelanggaran. Nelayan kecil, yang seringkali menjadi korban dari sistem yang tidak adil, terjebak dalam lingkaran setan kemiskinan sehingga terpaksa melakukan tindakan yang merugikan lingkungan demi memenuhi kebutuhan hidup.
Dampak dari permasalahan ini sangat luas. Kerusakan ekosistem mengancam ketahanan pangan dan ekonomi masyarakat pesisir. Konflik sosial akibat perebutan sumber daya alam semakin intensif. Citra pariwisata Indragiri Hilir pun tercoreng.
Untuk mengatasi permasalahan ini, diperlukan langkah-langkah yang komprehensif dan melibatkan semua pihak. Penegakan hukum harus diperkuat dengan meningkatkan pengawasan dan memberikan sanksi yang tegas. Sosialisasi dan edukasi tentang pentingnya menjaga kelestarian lingkungan harus dilakukan secara intensif. Pemerintah perlu menyediakan alternatif mata pencaharian yang berkelanjutan bagi masyarakat pesisir, seperti budidaya perikanan yang ramah lingkungan atau pengembangan ekowisata.
Kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, swasta, dan akademisi sangat penting dalam mencari solusi jangka panjang. Dengan sinergi yang kuat, kita dapat membangun sistem pengelolaan sumber daya laut yang berkelanjutan dan berkeadilan.
Indragiri Hilir memiliki potensi yang sangat besar untuk menjadi daerah yang maju dan lestari. Namun, hal ini tidak akan terwujud jika kita terus membiarkan permasalahan hukum merajalela. Sudah saatnya kita bertindak tegas dan bertanggung jawab untuk melindungi lingkungan dan masa depan generasi mendatang.
Mari kita bersama-sama menjaga keindahan pesisir Indragiri Hilir.
Mashudi
Mahasiswa Magister Hukum UNISI
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H