Mohon tunggu...
Mashudi Creative
Mashudi Creative Mohon Tunggu... wiraswasta -

Bank Syariah

Selanjutnya

Tutup

Edukasi

Posyandu Basmi Difteri

17 Mei 2013   10:51 Diperbarui: 24 Juni 2015   13:26 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Beauty. Sumber ilustrasi: Unsplash

POSYANDU Aster 49, melakukan penyuntikan difteri terhadap sejumlah balita. “sasaran kami di aster 49 ini sejumlah 80 Balita namun sebagiannya sudah dilakukan penyuntikan di TK masing-masing” 11 Mei 2013.

“Penyuntikan ini dilakukan untuk mencegah penyakit difteri”, ujar M.V. Reni Juniwati, Bidan Koordinator Puskesmas Mangli Kecamatan Kaliwates Jember.

Reni menjelaskan, penyakit Difteri ini banyak menyerang saluran pernafasan sehingga akan tumbuh semacam Flag atau cairan dalam tenggorokan. “Jika sampai tumbuh flag dalam tenggorokan balita maka akan sulit bernafas dan terasa tercekik kemudian dapat meniggal”, ungkapnya.

“Imunisasi ini dapat dilakukan sejak bayi usia 2 bulan sampai dengan usia 15 tahun”, ujarnya lagi.

Selain itu, imunisasi difteri ini dapat dilakukan tiga tahapan atau tiga macam imunisasi, pertama, usia dua bulan sampai dengan usia tiga tahun dilakukan penyuntikan berupa DPT. Kedua, usia tiga tahun sampai dengan usia tujuh tahun dilakukan penyuntikan berupa DT. Ketiga, usia tujuh tahun sampai dengan usia 15 tahun dilakukan penyuntikan berupa TD, demikian Reni menjelaskan.

Saat dikonfirmasi wartawan Jurnalisme Warga Jember, Reni juga menghimbau kepada seluruh agar segera membawa balitanya jika sudah terlanjur terserang difteri karena penyakit tersebut cepat menular. (Didik,Tutik, dan Denis JW Jember)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Edukasi Selengkapnya
Lihat Edukasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun