Malang, Juli 2024 – Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya yang terdiri dari dosen dan mahasiswa melakukan kegiatan identifikasi potensi pengembangan wisata di Desa Jatikerto, Kecamatan Kromengan, Kabupaten Malang. Kegiatan ini merupakan tajuk utama dari program Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang dilaksanakan di Desa Jatikerto.
Dalam program KKN yang berlangsung selama kurang lebih satu bulan, mahasiswa melakukan berbagai kegiatan yang melibatkan masyarakat Desa Jatikerto, diantaranya pemetaan potensi wisata alam, edukasi dan budaya, pemeliharaan sarana dan prasarana desa, serta wawancara dengan tokoh masyarakat.
Kegiatan ini dilaksanakan untuk memperoleh gambaran lengkap terkait potensi wisata yang ada di desa, termasuk wisata alam seperti mata air, sungai dan persawahan, serta potensi budaya lokal seperti kuliner khas dan tradisi adat yang masih kental.
Sebagai hasil dari kegiatan ini, Tim PKM Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya berhasil menyusun peta potensi wisata dan booklet informatif yang merangkum daya tarik wisata di Desa Jatikerto. Peta dan booklet ini diharapkan dapat menjadi panduan bagi masyarakat dalam merencanakan dan mengelola potensi desa wisata secara berkelanjutan.
“Kami berharap hasil dari kegiatan ini dapat menjadi langkah awal bagi Desa Jatikerto untuk dapat dikenal sebagai destinasi wisata yang menarik serta mengembangkan potensinya sebagai desa wisata yang berdampak positif bagi perekonomian warga dan juga lingkungan.” ujar Umami, Dosen pembimbing KKN sekaligus inisiator dan penanggung jawab dari kegiatan tersebut. “Peta potensi wisata dan booklet ini juga diharapkan dapat membantu warga dan pemerintah desa dalam mengembangkan dan mempromosikan potensi yang ada”
Peta yang disusun menampilkan titik – titik lokasi wisata, kategori destinasi wisata, rute akses, serta area yang cocok untuk pengembangan wisata rekreasi, budaya, dan edukasi. Sementara itu, booklet yang dibuat berisi deskripsi tentang masing – masing daya tarik wisata, termasuk sejarah singkat, keunikan, serta panduan bagi pengunjung yang ingin menikmati keindahan Desa Jatikerto.
Pada acara pelepasan mahasiswa KKN, Kepala Desa Jatikerto, Bapak Muhamad Satu menyampaikan apresiasinya atas kegiatan KKN ini. “Dari banyaknya kegiatan KKN yang pernah berlangsung di Desa ini, kegiatan kali ini yang benar - benar KKN. Tim ini paling menunjukkan kinerjanya dan Kami sangat mengapresiasi kinerja dari tim KKN ini,” ujarnya.
Selain menyusun peta dan booklet, peserta KKN juga memberikan edukasi kepada siswa sekolah terkait pengelolaan sampah dan kelestarian lingkungan untuk mendukung wisata yang berkelanjutan. Kegiatan ini merupakan upaya berama untuk menajga keasrian alam yang menjadi aset utama bagi desa.