Mohon tunggu...
Mashitha Jasman
Mashitha Jasman Mohon Tunggu... (Calon) Pekerja (?) -

A random person with distracted personality

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Dengan Caraku, Bisakah Itu Saja?

23 Desember 2011   16:16 Diperbarui: 25 Juni 2015   21:50 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Saat ini, aku masih menunggumu
Di sisa-sisa semangatku menjalani hidup yang kepalang tanggung
Menunggu tinta naskah-naskah kisah hidupku kering
Masih se-naif dulu, masih dengan hati yang sama

Banyak benang merah yang harus kuurai saat ini
Tidak satu, ia ratusan..
Tidak lagi berharap pada apa atau siapa yang akan peduli tentang ini
Hanya aku, dengan diriku sendiri

Jendela enggan berbagi sinar paginya, kini
Aku layu dengan lalu
Tak tahu menahu warna diri
Membiarkan diri tenggelam dalam dan mati kemudian

Bisakah berikan aku sedikit penawar?

Perih yang harus terungkit setiap fajar datang ini
Iya, tentang perih itu..
Aku mulai ketakutan dengan apa yang ku tunggu

Aku tak terlibat pada kisah yang sebentar
Bagiku ini telah menjadi titian sejarah ku
Aku sudah lupa kapan terakhir kali malam datang dengan cantik
Seluruh malam ku telah ku tenggak habis dengan menunggu

Dan baik, dengarkan..
Aku mencintaimu..
Dengan cara ku, bisa kah itu saja?

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun