Ruang Publik Terbaik Untuk Lampung Tercantik
Tulisan ini dibuat oleh Mas Hilyaturrohmah , khusus untuk #HHD2015#KEMENKUD
Tak terasa Hari Habitat Dunia (HHD) akan segera hadir mewarnai hari kita, dan tentunya sangat perlu warga di seluruh dunia untuk memperingatinya dengan meningkatkan kesadaran dalam berkehidupan demi keberlangsungan generasi manusia di masa depan. Walaupun HHD di laksanakan tidak serempak di hari yang sama di seluruh negara, namun Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) telah menetapkan pelaksanaan HHD jatuh pada minggu pertama di bulan oktober setiap tahunnya. Indonesia khususnya menetapkan pelaksanaan pada 5 oktober 2015. Hal ini tentu saja menjadi pemicu semangat warga Negara Indonesia menunjukkan harapannya mengenai ruang publik terbaik di kotanya. Dengan dukungan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR) dan Kompasiana, saya ingin menyampaikan opini yang bisa membangun kota yang saya jadikan tempat tinggal selama ini.
Harapan saya
Untuk kota yang ada di provinsi Lampung adalah agar segera dibangun ruang publik dengan lingkungan yang asri, nyaman, dan aman serta di lengkapi dengan fasilitas yang memadai. Lingkungan yang asri dengan tanaman-tanaman dan tumbuhan khas Lampung sebagai simbol tersendiri yang menjadi daya tarik ruang publik tersebut. Dan lingkungan yang nyaman tentulah harus menjadi poin penting dalam ruang publik, mengingat sekarang ini banyak masyarakat yang belum menyadari arti kebersihan lingkungan. Padahal kebersihan lingkungan termasuk bagian penentu rasa nyaman, sehingga diharapkan semua pihak yang ada di ruang publik menjaga kenyamanan bersama. Dan untuk lingkungan yang aman, ruang publik dimana pun berada pasti membutuhkan beberapa orang sebagai petugas keamanan. Pemerintah setempat haruslah menjamin adanya keberadaan petugas tersebut, guna mencegah terjadinya kejadian yang tak di harapkan. Kita sadari, ruang publik dimanapun kotanya sering menjadi tempat terjadinya tindakan kriminalitas, termasuk kota Lampung.
Aktualisasi Harapan
Semua hal yang berkaitan dengan kehidupan bertata-negara termasuk ruang publik perkotaan tak terlepas dari pengaruh dan kendali pejabat pemerintah yang memegang kewenangan. Rakyat hanya mampu menyampaikan aspirasinya, dan pemerintah lah penentu tercapainya harapan. Adapun harapan seperti di bangunnya ruang publik yang baik tentu membutuhkan anggaran yang tidak sedikit jumlahnya. Pemerintah Lampung harus menghitung anggaran yang dibutuhkan dalam proses pembangungan proyek dengan matang dan jelas, sehingga ketika di pertengahan proses tidak ada kendala yang membuat di berhentikannya proyek ruang publik. Karena apabila terjadi kendala, sudah pasti akan merugikan anggaran Negara, selain itu bangunan proyek setengah jadi itu akan menjadi terbengkalai karena tak terurus lagi. Di berbagai kota di Indonesia, banyak sekali kasus tersebut terjadi. Semoga hal tersebut bukan bagian dari kebiasaan atau bahkan kebudayaan pemerintah.
Semesta Lampung
Lampung adalah wilayah dengan luas hamparan keindahan yang mendiaminya. Dengan letak strategis yang berada di ujung selatan pulau sumatera, Lampung ternyata belum cukup terkenal di kalangan masyarakat Indonesia. Terbukti ketika saya menempuh pendidikan di Semarang, Jawa Tengah. Ketika itu saya berkenalan dengan seluruh teman yang memiliki latar belakang daerah asal yang berbeda, kebanyakan dari mereka masih merasa asing dengan kata “kota Lampung”. Mereka seakan terheran-heran, dan selalu bertanya “ada apa sih di Lampung?” “Lampung itu tempat wisata terkenalnya apa, adakah makanan khasnya?” , saya malah ikut merasa bingung karena setiap menjelaskan tempat-tempat wisata, makanan khas dan semua tentang Lampung, mereka menganggapnya sebagai hal yang biasa ada di kotanya masing-masing. Hal ini menandakan kota Lampung belum memiliki daya tarik atau cirri khas tersendiri sebagai kota di Indonesia. Mungkin ini karena ruang publik di Lampung masih sangat jarang dan belum sesuai standar serta belum merata keberadaannya. Berikut ini beberapa ruang publik di Lampung yang ada dan saya ketahui, yaitu:
Ini adalah siger Lampung
Ini masjid Islamic Center
Semoga dengan adanya tulisan ini membantu pemerintah Lampung dalam memdirikan ruang publik yang lebih baik lagi. Terimakasih.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H