Mohon tunggu...
Mashen
Mashen Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis

Pemimpi yang selalu berimajinasi dan berjiwa visioner

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Prabowo Tidak Layak Jadi Presiden?

19 Oktober 2023   17:07 Diperbarui: 19 Oktober 2023   22:42 197
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pemilihan seorang calon presiden adalah momen penting dalam demokrasi, dan pertimbangan berbagai aspek calon merupakan hal yang wajar. Salah satu aspek yang sering diperdebatkan adalah usia calon presiden. Dalam konteks Indonesia, terdapat berbagai argumen mengenai usia calon presiden Prabowo Subianto, yang telah mencapai 72 tahun. Beliaupun sudah beberapa kali gagal mencalonkan diri untuk jabatan presiden. Hal ini sangat tidak elok karena masih banyak calon lain yang lebih layak dan lebih muda.

Pertimbangan terhadap usia Prabowo yang sudah tergolong manula (manusia lanjut usia) sebagai calon presiden adalah hal yang patut dipertimbangkan. Beberapa argumen yang mendukung pendapat bahwa usia Prabowo mungkin tidak layak sebagai presiden termasuk:

Kesehatan Fisik dan Mental: Usia dapat berdampak signifikan pada kesehatan fisik dan mental seseorang. Menjalankan tugas-tugas berat sebagai presiden membutuhkan daya tahan yang tinggi, baik fisik maupun mental. Pada usia yang lebih tua, kemungkinan timbulnya masalah kesehatan seperti penurunan energi, masalah jantung, dan gangguan kognitif semakin besar. Hal ini mungkin mempengaruhi kemampuan Prabowo untuk mengemban tugas-tugas presiden dengan efektif.

Keterbatasan Kognitif: Penurunan kapasitas kognitif merupakan salah satu aspek yang perlu diperhatikan. Seorang presiden harus mampu membuat keputusan kompleks dan berpikir jernih dalam situasi yang sering kali penuh tekanan. Penurunan kapasitas kognitif dapat mempengaruhi kemampuan Prabowo untuk mengatasi tugas-tugas ini.

Perubahan Dalam Prioritas: Pada usia yang lebih lanjut, mungkin ada perubahan dalam prioritas seseorang. Mungkin saja Prabowo, dalam usia yang lebih tua, memiliki prioritas yang berbeda dibandingkan dengan masa muda. Ini bisa mengarah pada pertanyaan apakah dia akan mampu memberikan fokus penuh pada tugas-tugas presiden.

Pengaruh Terhadap Persepsi Masyarakat: Tidak dapat dipungkiri bahwa usia calon presiden mempengaruhi persepsi masyarakat. Beberapa pemilih mungkin merasa lebih percaya kepada calon yang lebih muda karena dianggap lebih sehat dan mampu beradaptasi dengan perubahan zaman. Ini bisa mempengaruhi dukungan politik yang Prabowo terima.

Walaupun terdapat argumen yang menentang usia Prabowo yang terlalu tua sebagai calon presiden, penting untuk diingat bahwa usia hanyalah satu aspek dari banyak pertimbangan yang perlu dipertimbangkan dalam memilih pemimpin. Pengalaman, visi, rencana kebijakan, dan integritas juga harus menjadi faktor penting dalam pemilihan calon presiden. Namun bila kita melihat rekam jejak prabowo selain hambatan usia kemampuan lainnya pun tidak ada yang luar biasa.

Nasib Prabowo Nyapres di Tangan MK, Karena akan di gelar sidang soal batas usia maksimal presiden pada 23 Oktober 2023 nanti. Memang setiap negara memiliki aturan dan mekanisme yang mengatur syarat usia untuk menjadi presiden. Oleh karena itu, akhirnya, keputusan mengenai apakah Prabowo atau kandidat lainnya layak menjadi presiden sepenuhnya akan tergantung pada proses demokratis yang diatur oleh konstitusi dan aturan yang berlaku. Pemilihan presiden adalah hak dan tanggung jawab masyarakat dalam menjaga masa depan negara mereka.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun