Mohon tunggu...
Haritza Bayu
Haritza Bayu Mohon Tunggu... Lainnya - Manusia Biasa

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Aku Rindu

3 April 2020   17:26 Diperbarui: 3 April 2020   17:45 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hujan telah turun sore ini.
Dan menyisakan tetesannya pada dedaunan.
Semilir angin berhembus lirih.
Memberikan kesejukan pada semesta.

Dan kini masih kubawa rindu yang sama.
Bersama kenangan manis dalam genggaman saat kau jauh disana.
Bersamamu kujalani hari-hari monoton kala itu.
Jiwa ku tak tenang, tak bisa kulelapkan mataku dikala malam.
Acapkali kusebutkan asma mu tuk mengiringi ku hingga terlelap.

Kekasih, rindu ini telah lama bersama ku.
Ada kala, rindu ini menggelora hingga aku tak mampu menahannya.
Dan mata mulai menetes kan airnya.
Membasahi kertas yang yang telah tergores oleh pena.

Entah siang, malam, nyata ataupun mimpi ku tak mampu aku untuk melupakan mu.
Dan kini yang mampu kulakukan hanyalah memejamkan mata.
Dan membayangkan dirimu.

Malang/ jumat 03 april 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun