Mohon tunggu...
Mas Haruno
Mas Haruno Mohon Tunggu... -

ing ngarso sung tulodho, ing madyo mangun karso, tut wuri handayani.\r\norang Indonesia yang merantau di Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Deklarasi Jokowi-Jk Lho Kok Gitu...

21 Mei 2014   07:52 Diperbarui: 23 Juni 2015   22:17 142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Setelah melihat berulang-ulang tayangan pendeklarasian pasangan Jokowi-JK sebagai capres cawapres disiarkan, ada kebingungan, serta pertanyaan yang menggelitik . Apakah acara seremonial yang seharusnya menjadi “hot news “ yang dinanti banyak rakyat di Negara kita ini memang di setting seperti itu, ataukah ada hal2 kecil yang memang luput dari persiapan tim acara? Apakah sebelumya memang tidak ada tertulis diundangan tentang dresscode di acara tersebut? Suasana boleh santai dan sederhana (karena itu yang jadi trademarknya) mas Joko dan Pak JK, tetapi apakah cukup seperti itu?

Untuk acara yang se “hot” ini harusnya sudah dipersiapkan sedemikian cermat, sehingga seminimal mungkin bisa dihindari pertanyaan2 dari pemirsa. (apa karena pemirsanya kurang kerjaanya, trus nyari2 kekurangan hehehe…). Tetapi paling tidak ada pemirsa dan pasukan sukarelanya jokowi seperti saya ini memberi masukkan tim pemenangan Capres-Cawapres, supaya jagoan saya ini bisa tampil lebih baik. Mari kita cermati:

1.Apa memang tim acara tidak mengkordinasikan dresscode serta riasan untuk para istri? Karena tetangga saya bilang kok kelihatan anggun bu JK ya… yang pakai kebaya dan berjilbab. Ini bukan masalah berjilbab atau tidak, tetapi seandainya bu Iriana rambutnya diikat atau disanggul dan kebayanya tidak terlalu longgar pasti kesannya jadi lebih kelihatan anggun.

2.Peci adalah budaya Indonesia, jadi mengapa mas Joko dan pak JK tidak memakai peci sebagai salah satu symbol budaya Indonesia. Memang dikesehariannya kecuali hari Jum’at Mas Joko tidak pakai peci, tapi ini moment special lho… apalagi waktu mencium bendera merah putih berdua….aaahhhh rasanya ada yang kurang.

3.Saat mas Joko pidato, Barisan orang pake safari hitam sama yang gundul pake kacamata itu siapa n ngapain? Bodyguardkah mereka? Hmm…luar biasa ganteng mereka.

4.Saya kok tidak melihat elit partai pendukung Capres-Cawapres Jokowi-JK selain elit PDI-P ya…, kemana elit partai pendukung lainnya? (tapi sori kalo mereka hadir cuman tidak disorot kamera lho ya…habis mereka ndak berdiri di belakang para calon sih..)

5.Begini bos, kalau ini memang sudah disampaikan bahwa ini adalah gerakkan perubahan untuk Indonesia, akan lebih elegan kalau para pendukung tidak memakai atribut warna partai, supaya keliatan Indonesiannya…atau pake baju daerah mungkin lebih baik, atau kalau memang pakai ya semua warna sebaikknya ada biar rame (kalo ini suwer memaksakan kehendak pribadi).

6.Satu lagi, kenapa MC-nya si Oneng? Kenapa tidak Ibu Khofifah Indar Parawansa, atau Kaka Slank.

Beberapa poin diatas saya harapkan menjadi perhatian oleh tim pemenangan Mas Joko dan Pak JK, supaya kita juga senang meski tampilan yang sederhana dari para calon Capres dan Wapres harapan kita, tetapi sudah dikonsepkan dengan detail, agar lebih baik pada saat acara-acara lainnya.

Begitulah laporan pandangan mata saya dari Gedung Joeang melalui stasiun TV sakkenane.

Salam.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun