Mohon tunggu...
HARI WIBOWO
HARI WIBOWO Mohon Tunggu... Guru - Widyaiswara P4TK Bahasa

Saya widyaiswara dan penulis aktif di P4TK Bahasa, Kemdikbud.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Indahnya Berbagi Lagi kepada Para Pendidik dari Seluruh Negeri

18 Mei 2020   12:49 Diperbarui: 18 Mei 2020   13:09 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tepat pukul 8.30 WIB ruang meeting dibuka. Tetiba langsung masuk peserta/bapak ibu guru yang antusias melanjutkan program kegiatan Ikatan Widyaiswara Indonesia (IWI) Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) pada In Service Learning 2 (IN-2).

Adapun kegiatan ini memiliki tiga agenda. Pertama pembukaan yang disampaikan oleh ibu Nina Ratna, M.Si., Widyaiswara dari LPMP Jakarta. Kemudian dilanjutkan sesi paparan Pengalaman Baik atau Best Practice dari peserta selama On The Job Learning atau OJL.

Paparan pengalaman baik ini memiliki waktu 1 jam 40 menit, mulai pukul pukul 09.10 s.d. 10. 50 WIB, terbagi menjadi 6 termin. Yang setiap termin peserta menyampaikan Pengalaman Baik atau Best Practice menggunakan beberapa aplikasi yang telah diberikan pada pertemuan sebelumnya, In Service Learning 1.

Pada kesempatan ini peserta menyampaikan pengalaman baiknya dalam menggunakan aplikasi-aplikasi, seperti: Rumah Belajar (.belajar.kemdikbud.go.id ), Kahoot. , classtools.net , YouTube , kompasiana , wakelet. , windows movie maker, savefrom.net . Aplikasi-Aplikasi ini menjadi wahana peserta mengeksplorasinya. Misalnya salah seorang peserta yang berbagi tentang aplikasi .kahoot. yang direkam kamera diedit dengan Windows Movie Maker dan akhirnya ditayangkan di youtube. . Selain itu, ada juga peserta yang berbagi pengalaman tentang bagaimana sulitnya masuk dan menulis artikel pengalaman ini di .kompasiana. sampai harus menunggu dulu akunnya.

Pada kesempatan ini juga peserta lain dapat menanggapi dan memberikan tips perihal solusi kesulitan yang dihadapi. Tipsnya adalah Kompasiana cenderung menerima artikel yang judul artikelnya lebih menarik untuk dibaca agar langsung bisa ditayangkan, Peserta yang lain juga memberikan pengalaman baiknya berupa penggunaan aplikasi wakelet. yang bs menampilkan gambar-gambar ataupun tulisan ketika mereka sulit menembus blog Kompasiana.

Secara umum dari 49 peserta merasakan pengalaman yang luar biasa saat OJL dalam waktu yang relatif singkat, yaitu 2 hari, bisa menuntaskan tugas yang diberikan. Meski saya dengar ada yang harus begadang menyelesaikan tugas itu.

Mekanisme pengumpulan tugas pun sudah diatur oleh narasumber via google formulir. Melalui form tersebut terekam dengan baik: waktu, email, nama, asal instansi, dan juga link tugas yang diunggah di- upload di YouTube / kompasiana / wakelet . Begitupun saat peserta tampil presentasi berbagi pengalaman baiknya, narasumber menampilkan atau di-share layar hasil OJL nya pada layar utama, baik berupa tayangan video di youtube, artikel di Kompasiana/gambar di wakelet.

Kegiatan paparan pengalaman baik IN-2 workshop IWI "Pemanfaatan TIK dalam pembelajaran" diakhiri tepat pukul jam 10.50 WIB. Dilanjutkan dengan penyampaian evaluasi workshop berupa penjelasan tentang sertifikat dan pola jamnya oleh dari Nanang Rukmana, M.Pd., Widyaiswara P4TK Bisnis Pariwisata dan juga Dwikora, M.Pd. yang membentuk e-munity kegiatan dari Kemdikbud. Pada akhir forum ini terjadi dialog juga dengan Ketua IWI Kemdikbud Dr. Widiatmoko. Beliau memberi arahan sedikit tentang pembentukan komunitas Kemdikbud ini. Intinya adalah bahwa komunitas ini menjadi patron yg siap dibantu ketika meminta tenaga narasumber dari widyaiswara Kemdikbud. Selanjutnya, Beliau juga apresiasi hasil kerja bapak ibu guru atau peserta workshop yang sudah memberikan karya nyata atau hasil dalam bentuk video maupun artikel yang sudah beredar di media online atau internet yang bisa diakses oleh para pendidik lain. Hal ini dapat dinilai sebagai hasil nyata pengembangan kompetensi pendidik dengan jumlah jam 10 JP.

dokpri
dokpri
Pada akhir sesi pembawa acara cara menawarkan ide  flayer presentasi Pengalaman Baik atau Best Practice dari bapak ibu peserta yang disusun bertahap menjadi 5 player yang nanti dipublikasi IWI Kemdikbud dalam melakukan kegiatan-kegiatan seperti ini.

Pada akhir Kegiatan saya selaku narasumber dan pengurus IWI, pembawa acara Ketua Umum undur diri dan memohon maaf atas kekurangan dan juga terus memberi motivasi peserta agar terus berkarya dan bekerja meski dalam kondisi Corona /Covid 19. Ruang meeting pun segera ditutup pada pukul 11.30 WIB, meski disela-sela menjelang tutup, masih ada peserta yang curcol (curhat colongan) tentang kegiatan ini. Memang luar biasa Para pendidik yang terlibat e-workshop ini.

Satu kalimat  untuk mereka,  TETAP SEMANGAT DAN INDAHNYA BERBAGI!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun