Siapa pun pasti mengira jika Valencia akan dengan mudah mengalahkan Deportivo karena secara tradisi dalam beberapa musim terakhir memanglah demikian, apalagi dengan bermain di Mestalla.
Babak pertama pun mulai, dan sepertinya demikian. Valencia memberondong gawang Deportivo dengan 3 gol yang skemanya sama, dengan memanfaatkan jebakan offside. Gol dicetak oleh Roberto Soldado menit 11 dan 27, serta Soufiane Fegholli menit 40. Depor hanya mampu mencetak 1 gol balasan oleh Abel Aguilar menit 38 sebelum Half Time.
Babak kedua mutlak menjadi milik Deportivo, pada menit ke 58 lagi-lagi Abel Aguilar membobol gawang Valencia. Sebelum diakhiri oleh gol dari titik penalti oleh Pizzi.
Luaaaaaarrrr biasaaaa..
Saya tadinya lemas dan mematikan TV di masa Half Time. Namun mencoba memaksakan menonton di babak ke 2 dan berakhir bahagia.. :)
Kejadian aneh pada pertandingan ini:
Saya awalnya berfikir Wasit berpihak kepada Valencia karena menganulirkan gol Riki yang sejatinya tak offside. Namun akhirnya seolah-olah wasit menyadari kesalahannya dan membayarnya dengan memberi hadiah penalti untuk Deportivo, dan memberi kartu merah pada Ricardo Costa, serta membuat jengkel dan memberi kartu kuning kepada Joao Perreira.
Gaya permainan Deportivo sangat unik. Saya melihat mereka lebih mengandalkan taktik. Tak terlihat ngoyo dalam berlari membawa bola namun bola sulit direbut dan berkali-kali melewati barisan pertahanan Valencia.
Pada menit-menit akhir, pemain Valencia banyak yang melakukan pelanggaran, yang mungkin karena sudah panik.
Sepertinya sangat menarik La Liga musim ini, semoga ada tim dari "dunia ketiga" yang menggusur posisi Real Madrid dan Barcelona untuk posisi 1 dan atau 2.
Vamos La Liga :)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H