Mohon tunggu...
Har Yanto
Har Yanto Mohon Tunggu... wiraswasta -

Sedang mendekatkan diri kepada Sang Pencipta

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Pulsa Hp Memiskinkan Generasi Kita

20 Juli 2011   08:18 Diperbarui: 26 Juni 2015   03:32 462
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Anda setuju ....

Anda tidak setuju....

Fakta di lapangan,Generasi muda yang pendidikan mereka Rendah lulusan SMP/SD ,sudah bekerja walau srabutan ,sangat-sangat tidak saya mengerti.pembelian pulsa begitu seringnya,meskipun nilai pulsanya nominal kecil.tapi tiap hari. seandainya pulsa 5rb harga di pasaran Rp 6.000 x30 hari = Rp 180.000/bulan.ini hampir rata-rata mereka seperti itu.belum mereka jika cowok ada yang membelikan pulsa ceweknya .

Berapa upah kerja mereka....?

Berapa buat kebutuhan sehari2,makan,perlengkapan mandi.....?

Bagaimana kalau di perantauan tiba-tiba sakit...?

Berapa yang bisa di kirimkan untuk orang tua dan adik-adiknya di kampung...?

Masih adakah sisa dari upah mereka...?

Tolong bimbing dan arahkan generasi kita.Bom waktu kemiskinan akan menghadang generasi kita  yang di sebabkan dari pulsa.sangat kecil di antara mereka yang bisa menabung  meskipun sudah bekerja 1 s/d 2 tahun  saya sering tanyakan ke karyawan .Termasuk Adik-adik yang saat ini masih duduk di bangku SMP/SMU.Orang tua jangan selalu memenuhi permintaan anak jika alasan untuk beli pulsa.karna manfaat dari pulsa Hp tersebut hanyalah untuk buka Fb melalui Hp,SMSan. belajar mereka akhirnya sangat sangat terganggu,kemanapun tidak lepas dengan Hp.Bahkan saat di suruh orang tuanya mengerjakan pekerjaan ringanpun tak segera di lakukan,karna sedang di sibukkan sms dengan temennya.

Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun